OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 17 Maret 2019

Hampir Seluruh Maskapai di Dunia Kompak Hentikan Penerbangan Boeing 737

Hampir Seluruh Maskapai di Dunia Kompak Hentikan Penerbangan Boeing 737
 


Warga berjalan di dekat puing pesawat Ethiopian Airlines ET 302 di dekat kota Bishoftu, tenggara Addis Ababa, Ethiopia, 10 Maret 2019. Pesawat Boeing 737-800 MAX menuju Nairobi itu jatuh setelah enam menit lepas landas dari Bandara Internasional Bole, Addis Ababa. Tak ada yang selamat dalam insiden tersebut. Seluruh penumpang yang berjumlah 149 orang dan 8 kru kabin dikonfirmasi tewas.| REUTERS/Tiksa Negeri

10Berita, Kecelakaan pesawat Boeing yang terjadi dua kali, memaksa berbagai maskapai dunia untuk menghentikan sementara penerbangan pesawat 737 Max.

China merupakan negara pertama yang langsung menghentikan penerbangan boeing 737 max 8. Sebanyak 100 pesawat ditahan untuk dilakukan inspeksi.

Selain China Pada hari Senin (12/3), Kementerian Transportasi Indonesia meminta semua pesawat Boeing 737 Max 8 untuk di berhentikan sementara.

Pada saat yang sama, Ethiopian Airlines  Group mengumumkan larangan sementara untuk mengoperasikan empat pesawat 737 max yang tersisa setelah kecelakaan.

"Ini merupaman tindakan pencegahan keselamatan," imbuh juru bicara Ethiopian Airlines seperti dilansir dari Russia Today (12/3/2019).

Cayman Airways, yang juga menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8, mengatakan bahwa mereka melarang larangan sementara menggunakan pesawat tersebut karena kecelakaan tersebut.

Sementara itu Korea Selatan dilaporkan juga telah meluncurkan perintah pemeriksaan khusus kepada pesawat terbang Boeing.

Pada hari Senin (11/3/2019), otoritas penerbangan sipil Mongolia juga mengikuti langkah serupa. Pemerintahannya tersebut mengatakan bahwa pihaknya memerintahkan maskapai terbesarnya MIAT untuk sementara menunda operasi pesawat Boexing 737 max.

CEO Royal Air Maroc, Abdelhamid Addou, mengatakan perusahaan tersebut akan menangguhkan semua penerbangan komersial yang dilakukan oleh Boeing max 737.

PesawatBoeing max 737 dianggap salah di antara pesawat terhandal dan telah menjadi pesawat terlaris di industri penerbangan.

Boeing dilaporkan telah sukses menjual lebih dari 5.000 pesawat sejak 2017. Terutama yang digunakan untuk penerbangan pendek dan lebih dari 300 pesawat Boeing 737-max dioperasikan oleh hampir 30 maskapai di seluruh dunia.

Sebagai informasi Kecelakaan penerbangan yang terjadi pasa hari minggu pada penerbangan Ethiopian Airlines dari Addis Abada ke Kenya telah menewaskan 157 orang.

Kecelakaan itu terjadi kurang dari lima bulan setelah 737 MAX 8 baru, milik maskapai Indonesia Lion Air, jatuh ke Laut Jawa hanya 13 menit setelah lepas landas dari Jakarta, menewaskan 189 orang. []

Sumber: Akurat.com