LSI: 63,7 Persen Pemilih Muslim Dukung Prabowo-Sandiaga
10Berita - Meski elektabilitas secara keseluruhan capres-cawapres 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno masih kalah dari capres-cawapres 01, Jokowi-Ma'ruf, namun ada ada beberapa sektor yang menguntungkan Prabowo-Sandiaga.
Dukungan terhadap Prabowo-Sandi terus meningkat di kalangan pemilih Muslim, yang ingin perbaikan ekonomi. Mayoritas pemilih Muslim yang menilai ekonomi saat ini buruk, lebih memberikan dukungan kepada Prabowo-Sandi, ketimbang Jokowi-Ma’ruf.
"Dukungan untuk Prabowo-Sandi meningkat, terutama di pemilih Muslim yang menilai ekonomi buruk. Agustus 2018, angkanya masih 53,7 persen, sekarang di Februari 2019, menjadi 63,7 persen," kata Peneliti LSI, Denny JA, Ardian Sopa di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa 5 Maret 2019
Sementara itu, di segmen pemilih ini, dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf mengalami penurunan. "Dalam kurun waktu enam bulan, dukungan atas Jokowi-Ma’ruf menurun, terutama di pemilih yang menilai kondisi ekonomi buruk. Agustus 2018, sebanyak 37,8 persen. Sekarang di Februari 2019, sebanyak 26.3 persen," ujarnya
Meski begitu, dengan hasil ini Jokowi-Ma'ruf masih dapat bernapas lega. Sebab, berdasarkan hasil survei LSI Denny JA, sebanyak 71 persen pemilih Muslim menilai ekonomi dalam keadaan baik.
"Hanya 24,9 persen pemilih Muslim yang menilai ekonomi dalam keadaan buruk. Sementara, sebanyak 4,1 persen menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab," ujarnya
Sekedar Informasi, LSI melakukan survei ini sejak 18-25 Februari 2019. Dengan menggunakan metode multistage random sampling dan margin of error sebesar +/- 2,9 persen. Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka kepada 1.200 respoden seluruh Indonesia.
sumber: viva