Penembakan Brutal di Masjid Selandia Baru, PM Jacinda Ardern : Ini Serangan Teroris!
10Berita, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menyatakan bahwa serangan brutal di dua Masjid di Kota Christchurch yang menewaskan puluhan korban jiwa yang sedang melakukan shalat Jumat sebagai serangan teroris.
PM Jacinda Ardern mengatakan bahwa serangan ini telah membuat negaranya masuk ke dalam hari-hari tergelap sepanjang sejarah Selandia Baru.
“Jelas, apa yang terjadi di sini adalah tindakan kekerasan yang luar biasa dan belum pernah terjadi sebelumnya. Jelas sekali ini adalah serangan teroris,” kata Jacinda Ardern dalam konferensi persnya, seperti dilansir dari Channel News Asia, Jumat, (15/3/2019).
PM Jacinda Ardern mengungkapkan kesedihannya kepada para korban serangan tersebut. “Banyak dari mereka yang terkena dampak langsung penembakan ini adalah migran ke Selandia Baru, mereka bahkan mungkin menjadi pengungsi di sini. Mereka telah memilih untuk menjadikan Selandia Baru sebagai rumah mereka, dan itu adalah rumah mereka. Mereka adalah kita. Mereka seharusnya berada di lingkungan yang aman,” kata Ardern.
“Untuk saat ini, pikiranku, dan aku yakin pikiran semua warga Selandia Baru, ada bersama mereka dan juga dengan keluarga mereka,” ujar Ardern.
Sementara itu, Pemimpin oposisi Simon Bridges mengatakan dukungannya terhadap Ardern. “Kami mendukung anda dan mendukung komunitas Islam Selandia Baru. Tidak seorang pun di negara ini yang hidup dalam ketakutan, tidak peduli ras atau agama mereka, politik atau kepercayaan mereka,” ungkap Simon Bridges.
Dilansir dari Sputnik, pelaku penembakan tersebut diidentifikasi bernama Brenton Tarrant, warga negara Australia berusia 28 tahun. Dalam aksinya tersebut, dia meninggalkan pesan “manifesto anti-Islam” dibalik motif aksinya. (DH/MTD)
Sumber : Channel News Asia | Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1440 Hjr. (2019) – Moslemtoday.com