OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 02 Maret 2019

Petahana Temukan “Vaksin Uno” untuk Menangkal “Demam Uno”

Petahana Temukan “Vaksin Uno” untuk Menangkal “Demam Uno”

10Berita  Masih ingat label “Sandiwara Uno” yang disematkan oleh para pendukung Jokowi terhadap histeria murni seorang wanita ketika berjumpa Sandiaga Uno? Semoga belum lupa.

Wanita itu minta selfie bersama Sandi yang sedang berada di dalam mobil. Para peng-iri di kubu Jokowi mengatakan histeria itu hanya sandiwara. Mereka plesetkan menjadi “Sandiwara Uno”.

Luar biasa joroknya isi kepala mereka.

Mereka rupanya tak bisa tidur nyenyak memikirkan gebrakan alami yang dilancarkan Sandi. Cawapres 02 ini selalu disambut meriah tanpa pengerahan dan penggiringan massa. Di 1,250 titik yang dia datangi. Di mana-mana suasanya pecah. Membludak, meledak.

Rupanya, timses Jokowi keluar dengan “strategi hebat”. Mereka cari cara agar Jokowi juga bisa mendapatkan “Uno Effect”. Sebab, tak diragukan lagi “Uno Effect” itu sekarang membenamkan elektabilitas Jokowi-Ma’ruf (Ko-Ruf).

Jadi, meminjam terminologi kedokteran, “demam Uno” harus ditangkal dengan “vaksin Uno”. Sangat masuk akal. Uno dilawan dengan Uno.

Alhamdulillah, mereka temukan “vaksin Uno” itu di Gorontalo. Ada marga Uno di sana. Dan, kebetulan, ada sejumlah Uno yang bersedia “meminjamkan” Uno kepada Pak Jokowi. Mereka berkumpul di depan Jokowi dan menyatakan dukungan dari Uno.

“Kami, keluarga Uno, bersepakat mendukung Pak Jokowi menjadi presiden Republik Indonesia,” kata Rudi Uno ketika Jokowi berkunjung ke Gorontalo (28/2/2019).

Jokowi menyatakan keheranannnya kok keluarga Sandiaga Uno mendukung dia. Seharusnya mendukung Sandiaga, kata Jokowi sambil tertawa bagaikan mendapat “mukjizat”.

Pak Jokowi gelak terkekeh-kekeh. Senang sekali. Cuma, kasihannya, dukungan itu tidak akan berdampak apa-apa. Karena, yang ada di sana hanya Rudi Uno dan beberapa Uno lainnya yang tidak se-uno Bang Sandi.


*Asyari Usman

Sumber :