Pihak Aice Tarik Sejumlah Freezer-nya karena Tak Laku
Freezer yang mau ditarik. (foto/ay)
10Berita,Siantar, - PT Aice yang ternyata namanya PT Huang Chang Chun yang beralamat di jalan Sangnawaluh, kompleks Megaland Blok BB, menarik sejumlah freezernya, karena tidak laku.
Yudha Pradana, selaku marketing, bersama Tri Utoyo selaku tim survey, menarik freezer dari sejumlah toko.
Ironisnya, toko yang tidak pernah mengeluh dengan penjualan produk Aice-nya, malah dipaksa untuk memulangkan freezer tersebut.
Seperti dialami toko Salsa yang hanya menjual 12 kotak Produk Aice di bulan Februari, diminta untuk mengembalikan freezer tersebut karena tidak menjual sesuai target (20 kotak).
Perusahaan Aice tersebut tak pernah mempertimbangkan selama ini toko tersebut, menjual hingga jutaan setiap harinya.
Berita acara yang dibuat PT Aice. (foto/ay)
Anehnya lagi, pihak marketing dan ketua tim survey itu, meminta agar pemilik took, membuat pernyataan tidak sanggup membayar.
Padahal, pemilik took, selama ini melakukan pembayaran dengan lancar dan tidak pernah mengeluh masalah keuangan.
"Kami mau membuat pernyataan, bukan tidak mampu membuat, tapi karena kalian paksa mengembalikan freezer,"ucap Sugiady.
Faktanya, produk ini sudah kurang diminati.
Tri Utoyo dalam penjelasannya, menyatakan, "kami ditekan bos, jadi kami nekan siapa lagi, ya toko lah,"katanya seenaknya.
Pemilik toko yang merasa ditekan, menjadi emosi dan meminta marketing serta surveyor segera mengangkat produknya.
Yudha dan Tri pun mohon waktu besok, dengan alasan jam kantor sudah tutup, sambil meminta maaf meninggalkan toko tersebut
Sumber: hetanews.com
Freezer yang mau ditarik. (foto/ay)
10Berita,Siantar, - PT Aice yang ternyata namanya PT Huang Chang Chun yang beralamat di jalan Sangnawaluh, kompleks Megaland Blok BB, menarik sejumlah freezernya, karena tidak laku.
Yudha Pradana, selaku marketing, bersama Tri Utoyo selaku tim survey, menarik freezer dari sejumlah toko.
Ironisnya, toko yang tidak pernah mengeluh dengan penjualan produk Aice-nya, malah dipaksa untuk memulangkan freezer tersebut.
Seperti dialami toko Salsa yang hanya menjual 12 kotak Produk Aice di bulan Februari, diminta untuk mengembalikan freezer tersebut karena tidak menjual sesuai target (20 kotak).
Perusahaan Aice tersebut tak pernah mempertimbangkan selama ini toko tersebut, menjual hingga jutaan setiap harinya.
Berita acara yang dibuat PT Aice. (foto/ay)
Anehnya lagi, pihak marketing dan ketua tim survey itu, meminta agar pemilik took, membuat pernyataan tidak sanggup membayar.
Padahal, pemilik took, selama ini melakukan pembayaran dengan lancar dan tidak pernah mengeluh masalah keuangan.
"Kami mau membuat pernyataan, bukan tidak mampu membuat, tapi karena kalian paksa mengembalikan freezer,"ucap Sugiady.
Faktanya, produk ini sudah kurang diminati.
Tri Utoyo dalam penjelasannya, menyatakan, "kami ditekan bos, jadi kami nekan siapa lagi, ya toko lah,"katanya seenaknya.
Pemilik toko yang merasa ditekan, menjadi emosi dan meminta marketing serta surveyor segera mengangkat produknya.
Yudha dan Tri pun mohon waktu besok, dengan alasan jam kantor sudah tutup, sambil meminta maaf meninggalkan toko tersebut
Sumber: hetanews.com