Presiden Erdogan Mengutuk Keras Serangan Teror di Masjid-masjid Selandia Baru, Bukti Meningkatnya Islamophobia
10Berita, Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan pada hari Jumat mengutuk keras serangan teror "menyedihkan" di dua masjid di Christchurch Selandia Baru, mengatakan itu adalah "contoh terbaru dari meningkatnya rasisme dan Islamofobia", sambil menyampaikan belasungkawa kepada dunia Islam dan masyarakat Selandia Baru .
"Saya mengutuk keras serangan teror terhadap Masjid Al Noor di Selandia Baru dan jamaah Muslim. Semoga Allah mengampuni para korban dan memberikan pemulihan cepat bagi yang terluka," kata presiden dalam serangkaian tweet, Jumat (15/3/2019).
"Atas nama negara saya, saya menyampaikan belasungkawa kepada dunia Islam dan orang-orang Selandia Baru, yang menjadi sasaran tindakan tercela ini - contoh terbaru dari meningkatnya rasisme dan Islamofobia," lanjut Erdogan.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan penembakan massal di dua masjid merupakan "serangan teroris" yang direncanakan dengan baik, menyebabkan 40 orang tewas dan lebih dari 20 lainnya luka parah.
Seorang pria yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu mengatakan ia adalah seorang Australia berusia 28 tahun dan menggambarkan motif anti-imigran dan anti-Muslim dalam sebuah manifesto.
Polisi sebelumnya mengatakan empat orang ditahan, dan satu telah diidentifikasi sebagai warga Australia.
UPDATE: Korban meninggal 49 orang.
I strongly condemn the terror attack against the Al Noor Mosque in #NewZealand and Muslim worshippers. May Allah have mercy on the victims and grant a speedy recovery to the wounded.— Recep Tayyip Erdoğan (@RT_Erdogan) 15 Maret 2019
On behalf of my country, I offer my condolences to the Islamic world and the people of New Zealand, who have been targeted by this deplorable act - the latest example of rising racism and Islamophobia.— Recep Tayyip Erdoğan (@RT_Erdogan) 15 Maret 2019
Penyerang Masjid di Selandia Baru Rekam Aksinya Live Facebook pic.twitter.com/ufPdUmwBfN— ً (@FawzyHolil) 15 Maret 2019
Sumber: portal Islam