OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 03 Maret 2019

Saat Moss, Komedian Hollywood Putuskan Jadi Muslim

Saat Moss, Komedian Hollywood Putuskan Jadi Muslim



10Berita, DI Indonesia, namanya tidak setenar di negara asalnya, Amerika. Di negeri Paman Sam itu, Preacher Moss adalah salah seorang komedian yang sudah malang-melintang. Dan ia adalah seorang mualaf. Setidaknya ada dua hal yang membuatnya masuk Islam: teman Muslim yang taat menjalankan perintah agama, dan sahabat yang meninggal dunia.
Dulu, Moss ingat ketika ia pernah punya teman sekelas yang begitu taat menjalankan ibadah sebagai seorang Muslim, meski dalam kondisi dan situasi yang paling sulit. Moss sangat kagum dan menghormati sahabat Muslimnya itu.

Moss juga tidak bisa melupakan ketika sahabatnya yang ia kenal di pergaulan sebagai sesama anak jalanan di Washington DC, dirundung masalah, dan kemudian meninggal dunia. Moss dan beberapa temannya datang ke rumah sahabatnya itu dan di kamar sahabatnya itu Moss melihat banyak buku-buku tentang Islam.
Moss tercengang. Sahabatnya memiliki sesuatu, sementara ia tidak sama sekali. “Dia berada di jalan untuk menuju ke satu arah yang besar. Ia tahu sesuatu yang saya tidak tahu. Dan saya ingin sekali tahu lebih banyak tentang jalan itu,” kenang Moss.
Namun, lucunya, setelah memelajari Islam pasca dua hal besar tersebut, Moss tidak ingat betul tanggal berapa ia mengucapkan dua kalimat syahadat. Moss hanya tahu bahwa ia masuk Islam masih kuliah dan ia belajar Islam dari banyak sumber. Waktu itu kemungkinan sekitar tahun 1988 ketika usianya 20 tahun-an.
itu ia bekerja sebagai guru untuk anak-anak yang mengalami gangguan emosi dan menjadi komedian.
Menurut Moss, hidup yang sebenarnya, ia alami setelah mengucapkan syadahat dan menjadi seorang Muslim.
“Selama masa kuliah, masuk Islam adalah sebuah pertempuran. Apakah saya akan mengikuti jalan ini atau saya tetap di jalan yang lama? Banyak sekali konflik dalam diri saya,” ujar Moss.
Bagi Moss yang menggantungkan hidup sebagai seorang komedian, menjadi seorang Muslim merupakan perjuangan yang berat. Namun, kemudian, justru setelah itu, karirnya menanjak seiring dengan reputasinya menulis skenario untuk sejumlah aktor dan komedian di Hollywood.
Ada banyak hal yang dihindari Moss ketika membuat lelucon. Ia tidak membahas soal-soal perempuan atau topik-topilk yang akan dinilai sebagai anti-Muslim. Karena tak memungkinkan, akhirnya Moss memutuskan pensiun dari Hollywood dan memilih jalur solo karir.

Ia lalu membentuk kelompok lawak dengan Muslim lainnya, yaitu Azhar Usman dan Azeem, kemudian ditambah dengan masuknya Mo Amer. Mereka menamakan grupnya “Allah Made Me Funny”.
”Setiap kali orang mendengarkan kami dan mereka Muslim, mereka akan bilang ‘Dengar, orang-orang ini punya nilai-nilai,” papar Moss..
Moss mengakui bahwa ia belum menjadi seorang Muslim yang baik. Tapi ia berharap bisa pensiun dari dunia komedi dan akan memusatkan kehidupannya pada keluarga dan agamanya. ”Saya ingin belajar bahasa Arab. Banyak sekali yang ingi saya baca. Tapi saya akan selalu memprotes, dan protes saya sekarang ditujukan untuk kaum Muslimin agar punya rasa memiliki terhadap agamanya,” ujarnya. []

Sumber : Islampos