Ustadz Abdul Somad Bongkar Cerita Tanda-tanda Kiamat yang Bisa Dilihat Langsung
10Berira,Isu kiamat kembali menyeruak di dunia maya. Satu di antaranya adalah masyarakat Ponorogo Jawa Timur.
Isu ini merebak atau beredar di sebuah laman grup Facebook Info Cegatan Wilayah Ponorogo (ICWP).
Tak main-main, 52 warga Desa Watu Bonang, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, yang pindah ke Malang setelah isu kiamat mencuat.
Bangkapos.com mengutip Kompas, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni membenarkan kabar warganya pindah ke Malang karena isu kiamat.
“Ya, betul itu. Tetapi kejadiannya sudah sebulan lalu mereka pindah,” ujarnya.
Ipong menuturkan bahwa para warga mulai pindah ke Malang setelah ada satu warga yang menyebarkan isu kiamat dari rumah ke rumah.
“Dua bulan lalu, Katimun (warga Desa Watu Bonang) usai pulang menimba ilmu datang dari rumah ke rumah mempengaruhi warga dan menyebarkan ajaran tersebut,” tuturnya.
Dijelaskan Ipong bahwa Katimun mengumumkan kepada warga bahwa kiamat sudah dekat.
Katimun meminta para warga mengikuti aliarn yang dipahaminya dan menjual aset untuk bekal di akhirat atau dibawa ke pondok.
Katimun meyakinkan warga jika mengikuti alirannya akan terbebas dari kiamat.
“Mereka juga sampaikan kalau masuk ke jemaah ini maka ketika dunia ini kiamat mereka tidak ikut kiamat,” kata Ipong.
Katimun juga menyatakan ramadhan yang akan datang akan ada huru-hara atau perang. Untuk itu jamaah diminta membeli pedang kepada kyai seharga Rp1 juta.
“Bila tidak membeli pedang diminta menyiapkan senjata di rumah. Ini tidak masuk semua,” kata Ipong.
52 warga yang pindah dari Ponorogo meyakini bila mengikuti seorang tokoh di Malang, mereka akan aman dari kiamat.
“Kalau ikut kiai dari Kasembon Malang itu seperti kasih Nabi Nuh, mereka tidak ikut diterjang kiamat,” ujar Ipong.
Ipong menuturkan pihaknya sebagai pengayom mayarakat telah memberikan pemahaman sebelum para warga pindah, namun tak berhasil.
“Kami sudah mencegah dan memberikan pemahaman dan pembinaan. Tetapi mereka sudah telanjur yakin dan jatuh cinta. Ya, susah,” kata Ipong.
Tanda-tanda KiamatUstadz Abdul Somad membeberkan apa yang terlihat dari tanda-tanda kiamat.
Dalam video yang diunggah akun youtube Taman Surga.net pada 15 November 2018 lalu Ustaz Abdul Somad bercerita tentang tanda-tanda kiamat.
Kiamat itu tidak ada satu pun yang mengetahuinya kapan akan terjadi.
Namun, tanda-tanda kiamat sudah lama dibicarakan nabi Muhammad SAW.
Dan tanda-tandanya sudah bisa dilihat secara fisik.
Begini ceramah lengkah Ustaz Abdul Somad:
Maka datanglah seorang sahabat
Bertanya kepada nabi Muhammad SAW
Ya rasullallah
Bile (kapan) kiamat itu terjadi?
Nabi tak jawab
Itu menunjukkan bahwa Allah tidak berikan wahyu kepada nabi untuk menetapkan hari
Menetapkan hari bulan tahun
Nabi tidak menjawab tetapi nabi balik bertanya
Siapa tadi yang bertanya?
Manakala nabi menyampaikan tazkirah
Orang ini bertanya nabi diam saja
Nabi terus berikan tazkirah
Selepas itu baru nabi tanya
Siapa yang bertanya tadi ?
Saye ya Rosullallah
Lalu kata Rosullallah apa yang sudah kau siapkan untuk hari kiamat itu?
Menunjukkan bahwa hari bulan dan tahunnya tidka diketahui siapapun
Bile hari ini beredar berita bahwa ada tulisan ada orang yang mengetahui hari kiamat
Maka bercanggah dari Alquran dan sunnah Rosullallah SAW
Karena nabi tidak pernah membicarakan itu
Kepada Syaidina Abu Bakar Umar
Sedangkan Alquran jelas-jelas
Mereka bertanya kepada Engkau tentang hari kiamat
Bile terjadinya
Tidak ada yang tahu kecuali Allah SWT
Tapi masalah tanda-tandanya maka nabi banyak bercerita
Tanda-tanda ini dibagi dua
Ada tanda yang bersifat fisik, nampak di antaranya ucapan nabi
Berlomba-lomba membuat bangunan tower yang tinggi
Itu sudah tampak hari ini
Bahkan Imam Syanani menyebutkan bila ada bangunan
yang lebih tinggi dari jabal abi qubais salah satu tanda hari kiamat
Hari ini kita melihat jabal abi qubais dulu adalah bukit yang paling tinggi di samping Kabah
Hari ini jabal abi qubais lah yang paling rendah
jabal abi qubais di belakang bukit safa
Bile kite naik ke bukit Safa ingin memulai syaii
Ini videonya:
Sumber: tribunnews.com
