Dipo Alam Heran Maruf Amin Sering Kampanye Identitas Kesukuan
10Berita - Mantan Sekretaris Kabinet era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Dipo Alam mempertanyakan sikap KH Maruf Amin yang mulai berubah semenjak menjadi cawapres Joko Widodo. Dipo Alam membandingkan sikap Kiai Maruf saat menjadi Wantimpres SBY dan juga Ketua MUI.
“Kiai MA dulu sudah bagus jadi anggota Wantimpres di KIB 2 Pak SBY, walau anteng diam; Juga sebagai Ketua MUI tegas dengan pendiriannya jadi saksi di pengadilan Ahok; kenapa jadi Cawapres 01 mulai berkampanye identitas kesukuan? Semoga Pak Kiai sehat, aamiin,” tulis Dipo Alam di akun Twitter @dipoalam49.
"Saya ini punya darah Sunda, orang Sunda harus milih orang Sunda. Orang Sunda tidak memilih orang Sunda kabina-bina sia (keterlaluan)," kata Maruf.
Ma'ruf mengatakan Wakil Presiden RI yang keempat adalah orang Sunda, yaitu Umar Wirahadikusumah, yang berlatar belakang militer. Ma'ruf berharap, pada Pilpres 2019, orang Sunda kembali menjadi wakil presiden.
"Dulu Sunda jenderal yang jadi wakil presiden. Nanti yang akan datang Sunda yang kiai jadi wakil presiden," kata Ma'ruf.
Dalam berbagai kesempatan di berbagai daerah, Maruf Amin kerap menyebut keturunan sesepuh yang berada di wilayah yang dikunjunginya.
Maruf Amin diketahui keturunan dari Syekh Nawawi Al-Bantani, ulama besar asal Banten yang pernah menjadi imam besar Masjidil Haram.
Saat menghadiri peringatan Hari Santri Nasional ke-2 di Pondok Pesantren Hidayatulloh Al Muhajirin, Arosbaya Bangkalan, Madura (19/09/2018), Maruf Amin mengaku punya garis keturunan Arosbaya, Madura.
Ma'ruf Amin ketika berziarah ke makam Sayyid Sulaiman di Mancilan, Mojoagung, Jombang, Jawa Timur (18/04) menyebut Sayyid Sulaiman leluhurnya, karena Sayyid keturunan Maulana Syarif Hidayatullah.
Pada kampanye terbuka lapangan Cihuni, Cimaragas, Garut, Jawa Barat (04/04) Maruf Amin menyebut bahwa dirinya keturunan Prabu Siliwangi.
sumber: itoday