Iwan Ratman PhD: Prabowo- Sandi Tidak Terbendung Lagi, Kemenangan Indonesia ini Untuk Tegakkan Trisakti dan Reforma Agraria
10Berita- Aktivis gerakan Alumni Perguruan Tinggi Se-Indonesia Iwan Ratman PhD mengungkapkan, masyarakat sudah memihak, mendukung dan menegaskan sikap bahwa pasangan capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sudah unggul dari petahana paslon 01 Joko Widodo-Maruf Amin pada Pilpres 2019. Prabowo membawa semangat Soekarno-Hatta yakni Trisakti, reformasi agraria dan konstitusi 1945 untuk kepentingan seluruh rakyat.
Trisakti, reforma agraria dan Nawa Cita telah ditinggalkan Jokowi sehingga rakyat sangat kecewa dan frustasi terhadap rezim Jokowi yang tidak amanah.
‘’Penegasan dan dukungan rakyat kepada Prabowo-Sandi itu sangat konkrit dan Jokowi-Maruf bisa dikatakan mustahil untuk menang. Kekalahan Jokowi-Maruf sangat nyata dimana rakyat tidak antusias dan tidak berminat mendatangi kampanye mereka,’’ kata Iwan Ratman, Pakar migas dan energi dan Mantan Direktur TOTAL di Eropa. Iwan Ratman bersama para alumni perguruan tingi seluruh Indonesia yakni Herdi Sahrasad, Nehemia Lawalata, Arief Budiyono (ITS) dan seterusnya menggerakkan masyarakat agar mengawasi TPS dan mendesakkan pilpres jurdil dan bersih.
Sebagai aktivis kemasyarakatan dan ahli migas yang perduli politik, Iwan mengakui, menjelang hari pencoblosan Pilpres 2019 pada 17 April, kubu pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kian diunggulkan oleh berbagai lembaga survei.
Iwan ,alumnus ITB dan Undip, menilai, sudah tepat langkah Jurubicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Irfan Yusuf Hasyim yang memastikan, hasil survei tersebut tidak membuat mereka terlena dan berhenti bekerja.
Iwan berharao, cucu pendiri NU KH Hasyim Asyari ini mendorong terus warga NU melakukan migrasi suara ke Prabowo Sandi. Menurutnya, dimana-mana di selurh Jawa, BPN Prabowo-Sandi tengah menyiapkan strategi lebih jauh dan mendalam untuk memaksimalkan suara bagi kemenangan Prabowo. Terutama di daerah yang masih dianggap kawasan kandang banteng.
Sumber: Konfrontasi
10Berita- Aktivis gerakan Alumni Perguruan Tinggi Se-Indonesia Iwan Ratman PhD mengungkapkan, masyarakat sudah memihak, mendukung dan menegaskan sikap bahwa pasangan capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sudah unggul dari petahana paslon 01 Joko Widodo-Maruf Amin pada Pilpres 2019. Prabowo membawa semangat Soekarno-Hatta yakni Trisakti, reformasi agraria dan konstitusi 1945 untuk kepentingan seluruh rakyat.
Trisakti, reforma agraria dan Nawa Cita telah ditinggalkan Jokowi sehingga rakyat sangat kecewa dan frustasi terhadap rezim Jokowi yang tidak amanah.
‘’Penegasan dan dukungan rakyat kepada Prabowo-Sandi itu sangat konkrit dan Jokowi-Maruf bisa dikatakan mustahil untuk menang. Kekalahan Jokowi-Maruf sangat nyata dimana rakyat tidak antusias dan tidak berminat mendatangi kampanye mereka,’’ kata Iwan Ratman, Pakar migas dan energi dan Mantan Direktur TOTAL di Eropa. Iwan Ratman bersama para alumni perguruan tingi seluruh Indonesia yakni Herdi Sahrasad, Nehemia Lawalata, Arief Budiyono (ITS) dan seterusnya menggerakkan masyarakat agar mengawasi TPS dan mendesakkan pilpres jurdil dan bersih.
Sebagai aktivis kemasyarakatan dan ahli migas yang perduli politik, Iwan mengakui, menjelang hari pencoblosan Pilpres 2019 pada 17 April, kubu pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kian diunggulkan oleh berbagai lembaga survei.
Iwan ,alumnus ITB dan Undip, menilai, sudah tepat langkah Jurubicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Irfan Yusuf Hasyim yang memastikan, hasil survei tersebut tidak membuat mereka terlena dan berhenti bekerja.
Iwan berharao, cucu pendiri NU KH Hasyim Asyari ini mendorong terus warga NU melakukan migrasi suara ke Prabowo Sandi. Menurutnya, dimana-mana di selurh Jawa, BPN Prabowo-Sandi tengah menyiapkan strategi lebih jauh dan mendalam untuk memaksimalkan suara bagi kemenangan Prabowo. Terutama di daerah yang masih dianggap kawasan kandang banteng.
Sumber: Konfrontasi