Massa Kampanye Jokowi di GBK Diklaim Bakal Penuh sampai Thamrin
10Berita - Puncak kampanye pasangan calon nomor urut 01 Jokowi dan Ma'ruf Amin di Gelora Bung Karno, Jakarta pada Sabtu, 13 April 2019, diklaim akan dihadiri massa yang berlimpah. Kampanye akbar itu digelar dalam bentuk konser musik, kesenian, dan kebudayaan nusantara.
Ketua Harian Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Moeldoko mengklaim, kampanye akbar Jokowi-Ma'ruf akan dihadiri massa yang jauh lebih banyak dari massa Prabowo. "Jangankan GBK, sampai Thamrin penuh nanti," ujar Moeldoko.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, atau yang beken disapa Cak Imin juga mengklaim bahwa jumlah massa yang akan datang ke kampanye akbar Jokowi - Ma'ruf di Gelora Bung Karno pada Sabtu pekan ini tiga kali lipat lebih banyak dari kampanye akbar Prabowo-Sandiaga Uno Ahad lalu.
“Jumlahnya akan jauh lebih dari tiga kali lipat. Jauh lebih besar,” ujar Cak Imin kepada wartawan usai mendampingi calon wakil presiden 01 Ma'ruf Amin berkampanye di Istora Senayan, Senin, 8 April 2019.
Cak Imin juga sesumbar massa yang akan hadir di kampanye akbar Jokowi-Maaruf nanti akan mengular hingga Bundaran HI. Adapun, jarak Bundaran HI dengan Stadion GBK berdasarkan penghitunhan Google Map, terbentang 4,8 kilometer. “Kemungkinan massa sampai HI. Kami bisa panjang,” ucapnya.
Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto mengatakan, puncak kampanye Jokowi ini merupakan cermin konsolidasi kekuatan gotong royong nasional. Kampanye dilakukan mulai pukul 14.00 sampai dengan 17.00.
"Kampanye Rapat Umum terbuka bagi seluruh warga bangsa tanpa kecuali. Silakan hadir dengan bebas, bergembira bersama, hadirkan Putih adalah Kita," ujar Hasto lewat keterangan tertulis pada Rabu, 10 April 2019.
Puncak Kampanye Jokowi-Ma'ruf ini akan melibatkan lebih dari 500 artis. Mereka diantaranya grup musik Slank, Addie MS, Bimbo, Ida Royani, Glenn Fredly, Sandy Sandoro, Slank, Yuni Shara, Inul, Iis Dahlia, Ruth Sahanaya, Tompi, Giring, Cak Lontong, juga para seniman dan influencer. Hadir juga para tokoh agama dan pemuka masyarakat. "Semua bebas hadir tanpa perlu mendaftar," ujar Hasto.
sumber: tempo
