OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 25 April 2019

Menipu Pilpres 2019 Dengan Software Lama

Menipu Pilpres 2019 Dengan Software Lama

10Berita – Di zaman serba digital sekarang ini, cara-cara untuk menipu pun perlu disesuaikan. Supaya tidak ketahuan kalau ada hal-hal yang mencurigakan. Ringkasnya, perlu terus-menerus mengupdate software yang biasa dipakai untuk menipu.
Memang software untuk menipu belum ada yang gratisan. Tapi, meski dibayar mahal, ‘kan “badaso” (kata orang Minang) kalau tipuannya berhasil. (Arti “badaso” itu ialah “sabas” alias “sangat mantap”.) Apalagi yang mau ditipu itu hasil pilpres. Bayangkan berapa itu harganya!
Lima tahun yang lalu (2014), penipuan hasil pilpres bisa dilakukan karena menggunakan ‘software’ yang cocok untuk saat itu. Sukses. Tidak bisa dipersoalkan.


Hari ini, suasana di tengah masyarakat jauh berbeda. Pilpres 2019 tidak sama dengan pilpres 2014. Dulu software yang dipakai Jokowi sangat sederhana. Yaitu, software yang berbasis ‘teknologi blusukan’. Luar biasa laris waktu itu. Semua orang suka.
Begitu quick count menunjukkan Jokowi menang pilpres 2014, semua orang percaya. Langsung pesta pora. Prabowo tak bisa bilang apa-apa. Karena ‘teknologi blusukan’ sedang trendy waktu itu.



Sumber: Eramuslim

Related Posts:

  • Ahli Geopolitik: Prabowo Menolak Keras Teroris Dikaitkan dengan Islam, Akan Terjadi Perubahan Mendasar Penanganan Terorisme 10Berita    Tulisan Hendrajit (Pengkaji Geopolitik), mengomentari Debat Pilpres yang … Read More
  • Erick Thohir Mulai Mengais Tong Sampah untuk Bahan Kampanye Erick Thohir Mulai Mengais Tong Sampah untuk Bahan Kampanye   Oleh: Asyari Usman Saya tak menduga TKN Jokowi-Ma’ruf (Ko-Ruf) bisa secepat ini kehabisan bahan kampanye. Semula saya berasumsi bahwa ku… Read More
  • Mengapa 18 Dubes Uni Eropa Datangi Markas Prabowo? Mengapa 18 Dubes Uni Eropa Datangi Markas Prabowo? Oleh: Asyari Usman, Penulis adalah wartawan senior 10Berita  –Ppara duta besar negara-negara anggota Uni Eropa –sebanyak 18 orang— mendatangi markas… Read More
  • Debat Dalam Perpektif Leadership Debat Dalam Perpektif Leadership Debat Dalam Perpektif Leadership Oleh: Jamil Azzaini(Trainer, Motivator, Inspirator)Saya kecewa saat menyaksikan debat antar Capres-Cawapres 17 Januari 2019. Mengapa saya kecewa? Karen… Read More
  • Mabuk Keajaiban: Sulitnya Nasehati Sebagian Pendukung Fanatik Petahana Mabuk Keajaiban: Sulitnya Nasehati Sebagian Pendukung Fanatik Petahana 10Berita  Tulisan ini berdasarkan pengalaman pribadi saya berinteraksi (sekedar ngobrol dan berdebat) dengan kelompok “pemuja” petahana. Saya b… Read More