OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 07 April 2019

Pengamat Turki Takjub Dengan Lautan Massa Kampanye Akbar 02 Prabowo-Sandi di GBK

Pengamat Turki Takjub Dengan Lautan Massa Kampanye Akbar 02 Prabowo-Sandi di GBK



10Berita, Pengamat Turki yang kini tengah mengambil program doktoral di International Relations Istanbul University, Herriy Cahyadi takjub dengan Kampanye Akbar Prabowo-Sandi di GBK hari ini (7/4/2019) yang dihadiri jutaan lautan massa.

Dia membandingkan dengan kampanye AKP Erdogan di Turki yang selalu bisa menghadirkan lautan massa.

Namun ada perbedaan 'magnet' massa antara AKP Erdogan dan kampanye Prabowo-Sandi.

Berikut analisa yang disampaikan Herriy Cahyadi melalui akun fbnya:

"Sepanjang yang saya tahu, memang sudah banyak pengumpulan massa untuk kampanye presiden di banyak negara. Misalnya, mereka yang paling efektif mengumpulkan massa adalah AKP dengan Erdogan sebagai figur. Beberapa kali ikut memantau kampanye mereka, Erdogan selalu menjadi tokohnya. Tapi, di Indonesia ini beda. Bukan Prabowo yang menjadi sentral berkumpulnya orang-orang ini. Juga bukan Sandi. Juga bukan partai koalisi. Bukan. Ini rumit. Susah dijelaskan.

Berdatangan dari malam, menginap, sampai tahajud dan Subuh di lokasi, tak dibayar, bahkan merogoh kocek sendiri. Ada euforia tulus yang sangat berbeda. Ada nuansa yang tidak ditutupi oleh citra. Haru-biru ini terasa bukan untuk memenangkan sosok, tapi memenangkan persatuan. Prabowo, apalagi Sandi, tidak memunculkan diri dengan heroik. Mengaku-aku “saya”. Apalagi sampai mencitrakan dirinya hebat sendirian. Di sini, tidak bisa.

Ada banyak orang-orang berpengaruh di kanan-kiri mereka. Ada banyak kader militan yang menjagai mereka. Ada banyak rakyat yang meninggikan mereka. Ini bukan penokohan. Ini bukan kampanye. Ini adalah pesta menangnya persatuan."

HASBUNALLAH WANI'MAL WAKIL...

17 April 2019 Insya Allah Prabowo Presiden RI

Sepanjang yang saya tahu, memang sudah banyak pengumpulan massa untuk kampanye presiden di banyak negara. Misalnya,...
Dikirim oleh Herriy Cahyadi pada Sabtu, 06 April 2019

Sumber: Eramuslm