OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 04 April 2019

Romo Syafii: ‘Serangan Fajar’ Tidak Akan Terjadi Jika Bawaslu Menunaikan Tugasnya

Romo Syafii: ‘Serangan Fajar’ Tidak Akan Terjadi Jika Bawaslu Menunaikan Tugasnya



10BeritaAnggota Komisi III DPR RI, Muhammad Syafi menanggapi kasus ‘serangan fajar’ yang menjerat Politisi Golkar, Bowo Sidik. Ia menegaskan bahwa orang yang melakukan ‘serangan fajar’ sudah merendahkan martabat manusia.

“Janganlah merendahkan kualitas demokrasi dan merendahkan martabat manusia Indonesia dengan cara serangan fajar itu. Ini kan merendahkan martabat manusia, dan merendahkan kualitas demokrasi,” katanya saat dihubungi Kiblat.net pada Rabu (03/04/2019).

“Ini saya kira kalau memang ASN netral, polisi, Bawaslu menunaikan tugasnya sebagai pengawas pemilu harusnya itu tidak bisa terjadi,” sambungnya.

Pria yang akrab dengan sapaan Romo ini menekankan bahwa seharusnya ada sanksi tegas kepada pelaku. Ia mencontohkan para calon wakil rakyat yang melakukan ‘serangan fajar’ didiskualifikasi.

“Saya kira dan harusnya yang kedapatan seperti itu diakualifikasi, harus didiskualifikasi, karena jelas-jelas melanggar prinsip demokrasi dan menodai pelaksanaan pemilu,” tuturnya.

Meski demikain, legislator asal Medan ini berpesan kepada Masyarakat agar menerima saja jika mendapati ‘serangan fajar’. “Terima saja itu sembakonya, uangnya terima saja.

Tapi janganlah terbeli, suara janganlah terjual. Tetaplah pada pilihan. Jangan coblos pilihan karena pemberian,” pungkasnya.

sumber: kiblat