TKN Minta KPU Ungkap Otak Kriminal Surat Suara Tercoblos
10Berita - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Johnny G Plate, meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) membongkar pihak yang ada di balik isu surat suara tercoblos di Malaysia untuk paslon Jokowi-Ma'ruf.
"Kami minta penyelenggara pemilu untuk sampaikan siapa sebenarnya sih kriminalnya? Siapa yang melakukan pelanggaran pemilu secara masif? Dibuka itu kepada publik sehingga jelas," ucap dia, saat ditemui di Kantor KPU, Jakarta, Senin (15/4).
Dalam kesempatan itu Jhonny didampingi Wakil Ketua TKN Arsul Sani, Juru Bicara TKN Eriko Sotarduga, Direktur Hukum TKN Irfan Pulungan, dan Wakil Sekretaris TKN Verry Surya Hendrawan. Perwakilan TKN disambut pimpinan KPU, Bawaslu, dan DKPP.
Jhonny menyebut upaya TKN ini untuk menjaga legitimasi Pemilu 2019 dan penyelenggaranya. Ia menyebut isu-isu tersebut merugikan bangsa Indonesia.
"Demi memastikan legitimasi pemilu kita dan hasil pemilihan umum. Ini pemimpin negara, kepala pemerintahan, dan politisi-politisi legislatif. Jangan main-main dengan legitimasi," ujarnya.
Sebelumnya, beredar video surat suara tercoblos di Kuala Lumpur, Malaysia untuk pasangan calon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf.
Kejadian itu dipastikan oleh Bawaslu. Puluhan ribu surat suara ditemukan oleh Panwaslu Kuala Lumpur.
"Apakah peristiwa tadi terjadi, ya, tapi apakah surat suara dan lain-lain dalam keterangan konfirmasi jajaran kami, yaitu Panwaslu Luar Negeri, dipastikan dijawab dengan huruf tebal dan ber-font besar, maksudnya sedikit jengkel, 'ASLI, PAK'," kata Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin dalam jumpa pers di Kantor Bawaslu, Jakarta, Kamis (11/4).
sumber: cnnindonesia