OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 12 April 2019

Wakil Ketua DPR: Kenapa Ada Pihak Bukan Panitia Pemilu Punya Akses Kertas Suara

Wakil Ketua DPR: Kenapa Ada Pihak Bukan Panitia Pemilu Punya Akses Kertas Suara


10Berita – Warganet dihebohkan dengan beredarnya video viral surat suara untuk Pilpres 2019 yang telah tercoblos pada gambar capres nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin di Bandar Baru Bangi, Malaysia.
Tak hanya itu, dalam video yang kali pertama diunggah oleh bekas Kasum TNI JS Prabowo melalui akun Twitter @marerteman, juga ada lembar surat suara untuk caleg Partai Nasdem yang sudah tercoblos.
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah bereaksi keras. Dia mendesak penyelenggara pemilu, yakni KPU dan Bawaslu untuk mengusut tuntas asal kertas suara tercoblos tersebut.
Ada sejumlah pertanyaan yang diajukan Fahri, mulai dari alasan pihak yang bukan panitia pemilu memiliki akses untuk masuk ke tempat suara disimpan, hingga alasan yang dicoblos dalam surat suara itu mayoritas caleg Nasdem.


“Pertanyaan saya, kenapa ada pihak yang bukan panitia pemilu punya akses? Kenapa dan siapa David Kirana? dan kenapa 01 yang dicoblos? Jawabannya saya sudah tahu, tapi mereka nggak mau tahu,” cetus inisator Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) itu, Jumat (12/4).
Fahri Hamzah menegaskan, kertas suara itu adalah dokumen negara, sesuatu yang berharga dan harus dijaga dengan segala cara. Kasus Malaysia ini, lanjut dia, menjelaskan adanya kertas suara liar.
“Yang jadi pertanyaannya, siapa yang mencetak? Menurut saya, ini bagian dari pemanfaatan data invalid,” kata Anggota DPR RI dari Dapil Nusa Tenggara Barat (NTB) itu lagi.
Efek langsung dari “data invalid” DPT yang mencapai 192 juta pemilih, menurut  Fahri adalah terjadinya pencetakan kartu suara lebih.


Sumber: Eramuslim