Anies Sebut Ada Penjegal Pembangunan Stadion Persija
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan - Medcom.id/Siti Yona Hukmana.
10Berita, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuding ada pihak yang ingin menjegal pembangunan Stadion Bersih Manusiawi dan Berwibawa (BMW). Namun, dia berjanji stadion tetap dibangun untuk kandang Persija Jakarta.
"Selalu ada saja pihak yang ingin menjegal," kata Anies di DPRD DKI Jakarta, Rabu, 15 Mei 2019.
Anies meminta pendukung Persija, The Jak Mania mendoakan agar pembangunan tetap berjalan. The Jak Mania juga diminta mengawasi jalannya proyek tersebut.
"Tetap jalan terus, teman Persija jangan khawatir. Saya minta doanya dari Persija, The Jak agar gangguan seperti ini bisa mengecil di kemudian hari. Bantu untuk awasi," ujarnya.
Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta menyatakan sertifikat lahan Stadion BMW milik Pemprov DKI cacat hukum dan prosedur. Ini tertuang dalam Putusan Nomor 282/g/2018/PTUN-JKT yang dikeluarkan pada Selasa, 14 Mei 2019.
"Majelis hakim telah mengabulkan gugatan PT Buana Permata Hijau dengan membatalkan sertifikat Hak Pakai Nomor 314/Kelurahan Panggango dan sertifikat Hak Pakai Nomor 314/Kelurahan Panggango (lahan pakaian BMW). Dalam pertimbangan putusannya, majelis hakim menyatakan bahwa penerbitan Keda sertifikat tersebut terbukti cacat hukum baik secara prosedur dan substansi," bunyi putusan tersebut.
Akibat putusan tersebut, PT Buana Permata Hijau meminta Pemprov DKI untuk menghentikan proses pembangunan Stadion BMW. Kuasa hukum PT Buana Permata Hijau Damianus H. Renjaan pun meminta Pemprov DKI menghormati putusan PTUN.
"Pemprov DKI harus menghormati hak PT Buana Permata Hijau atas hak lahan tersebut," imbuh dia.
Pembangunan Stadion BMW dimulai pada Maret 2019. Stadion BMW atau Jakarta International Stadium ini berdiri di atas lahan seluas 221.600 meter persegi. Stadion ini dirancang untuk menampung sekitar 82.000 penonton.
Sumber: Medcom.id
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan - Medcom.id/Siti Yona Hukmana.
10Berita, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuding ada pihak yang ingin menjegal pembangunan Stadion Bersih Manusiawi dan Berwibawa (BMW). Namun, dia berjanji stadion tetap dibangun untuk kandang Persija Jakarta.
"Selalu ada saja pihak yang ingin menjegal," kata Anies di DPRD DKI Jakarta, Rabu, 15 Mei 2019.
Anies meminta pendukung Persija, The Jak Mania mendoakan agar pembangunan tetap berjalan. The Jak Mania juga diminta mengawasi jalannya proyek tersebut.
"Tetap jalan terus, teman Persija jangan khawatir. Saya minta doanya dari Persija, The Jak agar gangguan seperti ini bisa mengecil di kemudian hari. Bantu untuk awasi," ujarnya.
Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta menyatakan sertifikat lahan Stadion BMW milik Pemprov DKI cacat hukum dan prosedur. Ini tertuang dalam Putusan Nomor 282/g/2018/PTUN-JKT yang dikeluarkan pada Selasa, 14 Mei 2019.
"Majelis hakim telah mengabulkan gugatan PT Buana Permata Hijau dengan membatalkan sertifikat Hak Pakai Nomor 314/Kelurahan Panggango dan sertifikat Hak Pakai Nomor 314/Kelurahan Panggango (lahan pakaian BMW). Dalam pertimbangan putusannya, majelis hakim menyatakan bahwa penerbitan Keda sertifikat tersebut terbukti cacat hukum baik secara prosedur dan substansi," bunyi putusan tersebut.
Akibat putusan tersebut, PT Buana Permata Hijau meminta Pemprov DKI untuk menghentikan proses pembangunan Stadion BMW. Kuasa hukum PT Buana Permata Hijau Damianus H. Renjaan pun meminta Pemprov DKI menghormati putusan PTUN.
"Pemprov DKI harus menghormati hak PT Buana Permata Hijau atas hak lahan tersebut," imbuh dia.
Pembangunan Stadion BMW dimulai pada Maret 2019. Stadion BMW atau Jakarta International Stadium ini berdiri di atas lahan seluas 221.600 meter persegi. Stadion ini dirancang untuk menampung sekitar 82.000 penonton.
Sumber: Medcom.id
