OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 16 Mei 2019

Ikut Pertemuan Kepala Daerah di Istana Bogor, AHY Banjir Kecaman Warganet Disebut Abu-abu dan Tak Setia

Ikut Pertemuan Kepala Daerah di Istana Bogor, AHY Banjir Kecaman Warganet Disebut Abu-abu dan Tak Setia



10Berira, Politisi Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ikut hadir dalam pertemuan dengan beberapa kepala daerah di forum 'Silaturahmi Bogor Untuk Indonesia' yang digelar di Museum Kepresidenan Balai Kirti, Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Rabu 15 Mei 2019.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto selaku inisiator acara mengatakan, seluruh kepala daerah yang hadir ingin menciptakan Indonesia yang damai. Menurutnya, seluruh pembicaraan dalam forum tersebut diwarnai energi positif dan optimistis membangun Indonesia dengan mengedepankan kebersamaan.

"Menyepakati agar selama hari-hari menjelang 22 Mei nanti, terus mengokohkan kebersamaan. Meminimalisir ruang-ruang terjadinya perpecahan," ujar Bima dalam jumpa pers usai forum.

Ia mengatakan, seluruh peserta forum sepakat menunggu proses Pemilu 2019 yang sesuai dengan konstitusi. Sehingga, pada 22 Mei nanti, seluruh pihak sepatutnya menghargai keputusan akhir pemilu.

AHY menambahkan bahwa forum ini dilakukan karena menangkap kegelisahan dan kekhawatiran apakah setelah pengumuman hasil pemilu ini, Indonesia masih tersekat-sekat. Ia berharap, setelah Pemilu 17 April 2019 seluruh partai politik bisa kembali merekatkan silaturahmi.

"Tentu, kita sebagai bangsa tidak berharap itu (perpecahan usai pemilu) terjadi, kami berkumpul menyatukan hati dan pikiran dan terus menginspirasi generasi muda yang aktif dalam berpolitik. Kita berupaya mementingkan kepentingan bangsa dan negara," kata AHY.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah dan Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah.

Selain itu, juga hadir Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, Bupati Banyuwangi Azwar Anas, Wali Kota Tanggerang Selatan, Airin Rachmi Diany, dan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.

Tetapi, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan tak hadir dalam acara tersebut, meski diundang.

Link: https://www.viva.co.id/berita/politik/1149190-bertemu-8-kepala-daerah-ahy-sepakat-damai-jelang-penetapan-kpu

***

Kehadiran dan pernyataan AHY ini (yang sampai sekarang masih masuk koalisi 02) mendapat kecaman luas warganet.

Mereka rata-rata menilai AHY bukan type setia kawan, abu-abu, bukan calon pemimpin yang punya prinsip, dll.

Berikut diantaranya: