MAKJLEB! TKN Klaim 14.843 Dugaan Kecurangan yang Untungkan Paslon 02, BPN: Kalau Benar, Kenapa Menolak Dibentuk TPF?
10Berita, TIM IT BPN IT melaporkan temuan sebanyak 13.031 kesalahan entry data di Situng KPU. Data tersebut diperoleh dari 225.818 TPS (Tempat Pemungutan Suara). Total kesalahan sebanyak 5,7% dari jumlah yang diinput KPU.
Rupanya TKN juga tak mau kalah.
TKN Jokowi-Maruf akan Laporkan 14.843 Dugaan Kecurangan yang Untungkan Paslon 02
Direktur Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ade Irfan Pulungan, mengungkapkan telah menerima 14.843 laporan dugaan pelanggaran atau kecurangan yang menguntungkan paslon 02, Prabowo-Sandiaga, di dalam negeri. Laporan tersebut diterima dari berbagai pihak melalui posko pengaduan yang telah dibuka sejak 9 April 2019.
Klaim temuan TKN ini 'disambut baik' pihak BPN.
Klaim TKN ini justru makin membuktikan kenapa dibutuhkan dibentuknya Tim Pencari Fakta (TPF) Kecurangan Pemilu.
"Bila benar ada kecurangan di kedua kubu, kenapa menolak dibentuknya TPF? Ada baiknya TPF dibentuk untuk mengungkap semua kecurangan yg sudah terjadi sejak proses penyusunan DPT, Kampanye, Pencoblosan, dan pasca pencoblosan," kata Koordinator Jubir BPN, Dahnil A Simanjuntak melelaui akun twitternya, Kamis (2/5/2019).
MAKJLEB!!
Bila benar ada kecurangan di kedua kubu, kenapa menolak dibentuknya TPF?. Ada baiknya TPF dibentuk untuk mengungkap semua kecurangan yg sudah terjadi sejak proses penyusunan DPT, Kampanye, Pencoplosan, dan pasca pencoblosan.— Dahnil A Simanjuntak (@Dahnilanzar) 2 Mei 2019
