OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 11 Mei 2019

Sedekah yang Paling Utama

Sedekah yang Paling Utama



10Berira, ADA beberapa harta yang paling utama untuk disedekahkan. Penjelasan mengenai harta yang paling utama untuk disedekahkan tersebut terdapat dalam hadits-hadits Rasulullah Shalallahu’Alaihi wa Salam. Berikut pemaparannya dalam beberapa paragraf selanjutnya.

Dalam sebuah riwayat ada seorang laki-laki yang datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan bertanya, “Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?” Beliau menjawab:
« أَنْ تَصَدَّقَ وَأَنْتَ صَحِيحٌ شَحِيحٌ ، تَخْشَى الْفَقْرَ وَتَأْمُلُ الْغِنَى ، وَلاَ تُمْهِلُ حَتَّى إِذَا بَلَغَتِ الْحُلْقُومَ قُلْتَ : لِفُلاَنٍ كَذَا ، وَلِفُلاَنٍ كَذَا ، وَقَدْ كَانَ لِفُلاَنٍ » .
“Engkau bersedekah dalam kondisi sehat dan berat mengeluarkannya, dalam kondisi kamu khawatir miskin dan mengharap kaya. Maka janganlah kamu tunda, sehingga ruh sampai di tenggorokan, ketika itu kamu mengatakan, “Untuk fulan sekian, untuk fulan sekian, dan untuk fulan sekian.” Padahal telah menjadi milik si fulan.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dalam riwayat lain. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga pernah bersabda mengenai masalah sedekah terbaik yang dikeluarkan oleh seorang muslim. Berikut ini haditsnya:
خَيْرُ الصَّدَقَةِ مَا كَانَ عَنْ ظَهْرِ غِنًى ، وَابْدَأْ بِمَنْ تَعُولُ
“Sedekah yang terbaik adalah yang dikeluarkan selebih keperluan, dan mulailah dari orang yang kamu tanggung.” (HR. Bukhari)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أَفْضَلُ الصَّدَقَةِ جُهْدُ الْمُقِلِّ وَ ابْدَأْ بِمَنْ تَعُوْلُ
“Sedekah yang paling utama adalah sedekah maksimal orang yang tidak punya, dan mulailah dari orang yang kamu tanggung.” (HR. Abu Dawud dan Hakim, dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahihul Jami’ no. 1112).
Dalam kedua hadits tersebut dijelaskan bahwa sedekah yang paling utama adalah dimulai dari yang kamu tanggung. Penjelasan “yang kamu tanggung” sendiri ialah keluarga sendiri. Hal demikian lebih besar pahalanya, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
« دِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ وَدِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ فِى رَقَبَةٍ وَدِينَارٌ تَصَدَّقْتَ بِهِ عَلَى مِسْكِينٍ وَدِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ عَلَى أَهْلِكَ أَعْظَمُهَا أَجْرًا الَّذِى أَنْفَقْتَهُ عَلَى أَهْلِكَ » .
BACA JUGA: Jika Tidak Mampu Bersedekah, Bagaimana?
“Ada dinar yang kamu infakkan di jalan Allah, dinar yang kamu infakkan untuk memerdekakan budak dan dinar yang kamu sedekahkan kepada orang miskin. Namun dinar yang kamu keluarkan untuk keluargamu (anak-isteri) lebih besar pahalanya.” (HR. Muslim) .Wallahu’alam Bish-showab. []
Sumber:Hijaz[dot]id



Related Posts:

  • Selamatkan Generasi dari LGBT Selamatkan Generasi dari LGBT Oleh: Endang Noviyani (Ibu Rumah Tangga) 10Berita, Perbincangan mengenai kasus LGBT sekarang ini semakin marak diperbincangan di tengah masyarakat, apalagi setelah kasus ini diangkat menjad… Read More
  • Eep: Sudahkah Anda Berjihad Dalam Hal Ini?Eep: Sudahkah Anda Berjihad Dalam Hal Ini? 10Berita – “Energi Potensial Umat Islam Energi Kerumunan harus dirubah menjadi Energi Kinetik yang menggerakkan dan menguatkan posisi Umat Islam” Energi kerumunan … Read More
  • Belajar dari Kasus Jo dan Ge: Lawakan yang Membawa Petaka Belajar dari Kasus Jo dan Ge: Lawakan yang Membawa Petaka 10Berita, Beberapa hari belakangan ini, lini masa media sosial para aktivis kembali dihebohkan dengan video aksi komika Stand Up Comedy yang diduga mengadung unsur SA… Read More
  • Salman Rusdhie, Joshua, dan Sensitivitas yang TerusikSalman Rusdhie, Joshua, dan Sensitivitas yang Terusik Oleh: Ady Amar 10Berita, SAAT novel The Satanic Verses, karya Salman Rushdie terbit (1988), muslim di belahan dunia meradang marah. Novel yang ditulisnya it… Read More
  • Cara KH Ahmad Dahlan Memuliakan Perempuan Cara KH Ahmad Dahlan Memuliakan Perempuan KH Ahmad Dahlan 10Berita, “Apakah tidak malu jika aurat kalian dilihat oleh kaum lelaki?” tanya Kiai Haji Ahmad Dahlan di hadapan anak-anak perempuan didikan Muhammadiyah pada suatu … Read More