sumber poto RMOL.id
10Berita, KPU minta semua pihak tak kaitkan selisih suara dengan jumlah DPT bermasalah
Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta semua pihak tidak mengaitkan selisih suara dua pasangan calon Pilpres dengan polemik jumlah DPT bermasalah.
Pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin 85.607.362 suara (55,5 persen), sementara paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 68.650.239 suara (44,50 persen). Selisih suara di antara keduanya 16.957.123 suara.
DPT bermasalah menurut BPN Prabowo Sandi Sejumlah 17,5 Juta
Sejumlah pihak kemudian mengaitkan selisih itu dengan jumlah DPT bermasalah yang disebutkan BPN Prabowo-Sandi sejumlah 17,5 juta DPT dengan selisih suara kedua pasangan calon Presiden.
"Tidak ada (hubungan selisih suara dengan DPT bermasalah), jangan terlalu dikait-kaitkan seperti itu," ujar Komisioner KPU, Viryan Aziz di Gedung KPU RI, Menteng, Jakarta, Selasa (21/5). Seperti dilansir dari RMOL.id, Selasa (21/5/2019).

KPU: Rekapitulasi berjenjang dilakukan dengan pleno terbuka

Komisioner KPU tersebut meyakini bahwa Tim BPN Prabowo-Sandi dapat memahami soal selisih suara tersebut pasalnya semua tahapan rekapitulasi berjenjang dilakukan dengan pleno terbuka.
"Saya yakin teman-teman dari BPN Prabowo Sandi juga tahu proses dari hitung manual seperti apa dan itu berjalan secara terbuka," tukasnya
Sumber: politik.rmol.id/read/2019/05/21/390580/kpu-jangan-kaitkan-selisih-pilpres-dengan-dpt-bermasalah