OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 30 Mei 2019

UGM Tutup Jurusan D3 Tahun Ini, Gantinya Lebih Keren!

UGM Tutup Jurusan D3 Tahun Ini, Gantinya Lebih Keren!

Foto: Dok
10Berita, YOGYA - Tahun ajaran baru segera tiba, beberapa perguruan pun telah membuka jalur pendaftaran calon mahasiswa. Namun, kabar mengejutkan datang dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Secara resmi, Sekolah Vokasi UGM menyatakan tidak lagi menerima calon mahasiswa Diploma 3 (D3).
“Mahasiswa D3 tetap diselesaikan dan diluluskan, tetapi mulai tahun ini kami tidak lagi membuka pendaftaran untuk calon mahasiswa D3,” ujar Dekan Sekolah Vokasi UGM Wikan Sakarinto PhD kepada rekan-rekan media, Selasa (30/04/2019).
Pada tahun ajaran baru ini sekolah vokasi UGM akan membuka pendaftaran 13 program studi (prodi) Sarjana Terapan atau setara dengan S1 (Level KKNI). Dari sekian prodi tersebut, terdapat sembilan prodi yang baru dibuka pada tahun ajaran 2018/2019. Nantinya, lulusan sarjana terapan itu dapat menyandang gelar S.Tr. Mereka pun dapat langsung melanjutkan pendidikan di jenjang S2 ataupun S2 Terapan baik dalam dan luar negeri.
Wikan menambahkan, keputusan pembuatan prodi baru Sarjana Terapan dilakukan untuk memberikan kesempatan lebih besar bagi mahasiswa untuk membangun karir. Menurutnya, serapan perusahaan terhadap lulusan D3 sebenarnya sangat tinggi tetapi pertumbuhan karirnya tidak begitu cepat.
Dekan Sekolah Vokasi UGM Wikan Sakarinto PhD (kiri) dan Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Agus Nugroho ST MT (kanan) saat melakukan konferensi pers. (Foto: Satriyo Wicaksono)
“Kita naik karena kita memberikan kesempatan lebih kepada mahasiswa. Masalah serapan lulusan D3 di perusahaan itu tinggi, tapi karir mereka tidak cepat. Sekarang lulusan D3 kalau jadi pegawai negeri golongannya 2b tapi lulusan D4 golongannya 3a, padahal untuk naik itu butuh waktu tahunan,” tambahnya.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Agus Nugroho menyampaikan, kurikulum yang diusung Sarjana Terapan sendiri ialah 60% praktik dan 40% teori. Supaya menambah keilmuan industri terkini, beberapa praktisi pun akan dihadirkan sebagai dosen tamu.
“Kompetensi dan skill D4 mirip lulusan D3 tetapi ditambahi kemampuan manajerial dan soft skill yang lebih dari D3. Lulusan D4 ini dirancang untuk action menjadi seorang manajer,” pungkas Agus. (KRA-01)
Sumber: KRJOGJA.com