Catat, ini Perbedaan Menabung dan Investasi yang Perlu Diketahui
10Berita ,Mengelolakeuangan dengan cerdas merupakan hal yang akan membantu seseorang untuk mencapai kondisi keuangan yang mapan di masa depan. Bukan setelah memiliki penghasilan yang tinggi, namun hal seperti ini seharusnya sudah langsung diterapkan sejak memiliki penghasilan.
Mengatur setiap pos pengeluaran dalam keuangan adalah langkah awal yang bisa dilakukan. Mulai dari pos kebutuhan bulanan, pos tagihan, bayar cicilan kartu kredit, hingga tabungan dan investasi.
Menyoal tabungan dan investasi, kedua hal ini menjadi suatu hal yang wajib di praktikan dalam keuangan. Memang untuk mengawalinya agak sulit, tapi bila dilakukan dengan konsisten, tabungan dan investasi bisa membuahkan hasil yang besar di kemudian hari.
Sayangnya, kebanyakan orang masih beranggapan bahwa kedua hal ini adalah pos pengeluaran yang sama. Jadi, tak heran bila mereka masih memilih salah satu antara tabungan atau investasi. Padahal kedua hal tersebut jelaslah berbeda.
Bagi Anda yang masih bingung dimana letak perbedaannya, berikut ini ada beberapa perbedaan menabung dan investasi yang perlu diketahui dan pahami:

1. Investasi Memiliki Potensi Keuntungan yang Lebih Besar


Investasi memiliki potensi keuntungan yang lebih besar
Investasi memang menjadi salah satu langkah penting yang bisa membantu Anda mencapai tujuan keuangan dengan cepat, sebab aktivitas keuangan ini memiliki potensi keuntungan yang cukup tinggi. Namun tidak akan bisa Anda nikmati dalam waktu yang cepat, sebab pada umumnya investasi dilakukan dengan tujuan jangka panjang, sehingga hasil yang didapatkan akan maksimal.
Seiring dengan berlalunya waktu, investasi kini sudah hadir dengan konsep modern dan lebih mudah diakses, bahkan dengan dana yang terbatas sekalipun. Saat ini, investor sudah bisa melakukan investasi dengan dana mulai dari Rp 100 ribuan saja. Banyak instrumen investasi yang kini bisa menyetorkan modal minim, seperti reksa dana, saham, pendanaan di p2p lending dan sebagainya. Selain itu, tabungan emas sekarang ini juga bisa dimulai dari setoran Rp 10 ribuan saja per bulannya.
Nilai modal yang kecil ini akan mempermudah calon investor dalam melakukan investasi di dalam keuangan. Namun jika Anda memiliki dana yang cukup besar, maka membuka rekening deposito atau bahkan membeli properti bisa dijadikan sebagai pilihan.

2. Tabungan Menawarkan Keuntungan dan Risiko yang Lebih Kecil


Tabungan menawarkan keuntungan yang lebih kecil
Tabungan di bank menjadi salah satu bentuk simpanan yang bisa dijadikan sebagai cadangan dalam keuangan. Semakin rajin menabung, maka akan semakin banyak juga dana yang bisa disimpan. Namun keuntungan dari tabungan ini tidak bisa dibilang besar, sebab pada umumnya bank hanya menerapkan bunga yang kecil pada tabungan nasabahnya.
Rata-rata bunga tabungan ini bahkan di bawah bunga deposito, yang pada dasarnya termasuk salah satu instrumen investasi dengan potensi keuntungan yang cukup rendah. Meski begitu, tabungan ini tetap harus Anda lakukan, guna mengantisipasi jika sewaktu-waktu membutuhkan biaya yang mendadak.

3. Investasi Menawarkan Lebih Banyak Pilihan


Investasi menawarkan lebih banyak pilihan
Semakin tinggi potensi keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari sebuah instrumen investasi, maka semakin tinggi juga resiko yang harus Anda tanggung di dalam investasi tersebut. Maka sebagai investor harus memahami sejak awal, sebelum akhirnya memutuskan untuk memilih salah satu jenis investasi.
Jika Anda memiliki modal minim atau terbatas, lakukan investasi dalam bentuk reksa dana, saham, p2p lending atau bahkan tabungan emas. Sementara bila Anda memiliki cukup modal yang besar, tak ada salahnya pilih jenis investasi seperti emas batangan / perhiasan, hingga properti.

Lakukan secara Bersamaan dengan Konsisten


Mengalokasikan sejumlah penghasilan ke tabungan dan investasi merupakan keputusan yang tepat, sebab hal ini akan membantu Anda mencapai kondisi keuangan yang stabil. Lakukan keduanya secara bersamaan dengan konsisten, namun tetaplah sesuai dengan kondisi keuangan Anda. Sebaiknya cari tahu terlebih dahulu menyoal jenis investasi yang akan dipilih agar Anda bisa lebih mudah mengelola investasi tersebut.
Sumber: