Ilustrasi

10Berita - Pengumuman Hasil SBMPTN 2019 rencananya akan dilakukan pada 9 Juli 2019. Pendaftaran SBMPTN ini sudah ditutup sejak Senin 24 Juni lalu.
Adapun jadwal Pengumuman Hasil SBMPTN 2019 pada 9 Juli 2019 nanti akan dilakukan pukul 15.00 WIB.
Panitia tampaknya tidak melakukan perpanjangan waktu pendaftaran. Pasalnya, masa pendaftaran itu sudah dimulai sejak 10 Juni 2019 lalu.
Jalur SBMPTN 2019 ini diikuti 85 PTN dengan 3.166 program studi.
Untuk melakukan cek daya tampung PTN yang kamu pilih cek tautan di bawah ini
Ilustrasi
Jumlah pendaftar
Dilansir Tribunjogja.com dari tribun-timur.com, tercatat ada 714.652 peserta mendaftar SBMPTN 2019.
Dari jumlah itu terinci peserta memilih kelompok Program Studi Saintek sebanyak 360.329 peserta (50.42 persen). Kemudian memilih Program Studi Soshum sebanyak 345.896 peserta (48.40 persen) peserta
Adapun peserta yang memilih campuran (Saintek/Soshum) sebanyak 8.427 peserta (1.18 persen) peserta.
"Jumlah peserta menurut statusnya dapat dirinci yang merupakan peserta reguler sebanyak 541.339 peserta dan peserta pengusul beasiswa Bidikmisi sebanyak 173.313 peserta," jelas Ketua LTMPT Prof Ravik Karsidi dikutip dari Kompas.com.
Di antara peserta tersebut sebanyak 24.108 orang merupakan pelamar Program Studi Kelompok Olah Raga dan Kesenian telah mengunggah portopolio sebagai pengganti ujian ketrampilan.
Jumlah pendaftar SBMPTN 2019 mengalami penurunan dibanding 2018 lalu.
Pada SBMPTN 2018 lalu, jumlah pendaftar mencapai 860.001 peserta.
Kuota SBMPTN
Jumlah mahasiswa yang akan diterima melalui jalur SBMPTN 2019 sekitar 162.038 orang atau minimal 40 persen dari daya tampung masing-masing Perguruan Tinggi Negeri.
Kuota SBMPTN 2019 sebesar 40 % lebih tinggi dibanding SBMPTN 2018 lalu yang hanya sekitar 30%.
SBMPTN 2019 diikuti 85 PTN dengan 3.166 program studi.
Artinya, ada 552.614 peserta yang dipastikan akan gagal di SBMPTN 2019.
Prof. Ravik juga mengingatkan, pengumuman hasil SBMPTN 2019 akan dilaksanakan secara serentak semua PTN pada tanggal 9 Juli 2019 pukul 13.00 WIB.
Saat dihubungi Kompas.com (25/6/2019), Prof. Ravik memberikan pesan kepada para peserta SBMPTN 2019,
"Karena tidak semua pendaftar akan diterima, ada baiknya peserta mengakses jalur mandiri di masing-masing PTN,"katanya.
Peringkat universitas di dunia

Di momen penerimaan mahasiswa baru di Perguruan Tinggi di Indonesia, baik pula jika informasi peringkat universitas di dunia ini menjadi referensi dan menambah wawasan.

Dikutip dari kompas.com via bangka pos, QS World University Ranking telah merilis pemeringkatan universitas dunia tahun 2019-2020.
Pemeringkatan dilakukan terhadap lebih dari 1.000 universitas di dunia, termasuk Indonesia.
QS World University Ranking merupakan pemeringkatan resmi yang juga dijadikan acuan
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI untuk mengukur kualitas kelembagaan
Perguruan Tinggi di Indonesia menuju World Class University atau Universitas Bertaraf Dunia.
Berikut 9 universitas Indonesia terbaik yang masuk dalam daftar QS World University Ranking:
1. Universitas Indonesia ( peringkat 296 dunia)
2. Gadjah Mada (peringkat 320 dunia)
3. Institut Teknologi Bandung (331 dunia)
4. Institut Pertanian Bogor (peringkat 601-650 dunia)
5. Universitas Airlangga (peringkat 651-700 dunia)
6. Universitas Padjajaran (peringkat 751-800 dunia)
7. Universitas Bina Nusantara (peringkat 801-1.000 dunia)
8. Universitas Diponegoro (peringkat 801-1.000 dunia)
9. Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (peringkat 801-1.000 dunia)
Universitas Bina Nusantara satu-satunya universitas swasta yang masuk dalam pemeringkatan itu.
Indikator penilaian
QS University Ranking menggunakan enam indikator dalam pemeringkatan yaitu:
1. Reputasi akademik (40%) untuk mengukur unsur akademik secara menyeluruh.
2. Reputasi lulusan (10%) mengidentifikasi performa dan kualitas lulusan universitas di mata para pimpinan perusahaan.
3. Rasio fakultas dan mahasiswa (20%) untuk mengukur komponen yang menunjang keberlangsungan kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi seperti jumlah tenaga pendidik berbanding dengan jumlah mahasiswa
4. Kutipan jurnal ilmiah (20%) mengukur jumlah kutipan (citation), jumlah publikasi ilmiah serta dampak penelitian yang dihasilkan para sivitas akademika perguruan tinggi terhadap masyarakat
5. Fakultas internasional (5%) mengukur jumlah ekspatriat/tenaga pendidik asing di fakultas/perguruan tinggi.
6. Mahasiswa Internasional (5%) mengukur jumlah mahasiswa asing di fakultas/perguruan tinggi.
Versi Kemristekdikti
Diketahui Kemristekdikti juga memiliki hasil pemeringkatan perguruan tinggi nasional setiap tahunnya.
Biasanya akan diumumkan di bulan Agustus.
Namun, Kemristekdikti telah mengumumkan peringkat Perguruan Tinggi(PT) nasional tahun 2018.
Penentuan daftar PTN ini didasari oleh lima komponen yang terdiri dari kualitas SDM, kelembagaan, kegiatan kemahasiswaan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, dan kualitas inovasi.
Berikut daftar 14 PTN terbaik non-vokasi versi Kemenristekdikti.
1. Institut Teknologi Bandung
Institut Teknologi Bandung (ITB) berada di urutan pertama dengan skor 3,57.
2. Universitas Gadjah Mada
Universitas Gadjah Mada (UGM) berada di urutan ke-2 dengan skor 3,54.
3. Institut Pertanian Bogor
Institut Pertanian Bogor (IPB) berada di urutan ke-3 dengan skor 3,41.
4. Universitas Indonesia
Universitas Indonesia (UI) berada di urutan ke-4 dengan skor 3,28.
5. Universitas Diponegoro
Universitas Diponegoro (UNDIP) berada di urutan ke-5 dengan skor 3,12.
6. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berada di urutan ke-6 dengan skor 3,10.
7. Universitas Airlangga
Universitas Airlangga (UNAIR) berada di urutan ke-7 dengan skor 3,03.
8. Universitas Hasanuddin
Universitas Hasanuddin (UNHAS) berada di urutan ke-8 dengan skor 2,99.
9. Universitas Padjadjaran
Universitas Padjadjaran (UNPAD) berada di urutan ke-9 dengan skor 2,95.
10. Universitas Andalas
Universitas Andalas (UNAND) berada di urutan ke-10 dengan skor 2,88.
11. Universitas Negeri Yogyakarta
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berada di urutan ke-11 dengan skor 2,83.
12. Universitas Brawijaya
Universitas Brawijaya (UB) berada di urutan ke-12 dengan skor 2,82.
13. Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) berada di urutan ke-13 dengan skor 2,70.
14. Universitas Negeri Malang
Universitas Negeri Malang (UM) berada di urutan ke-14 dengan skor 2,61.
(*)
Sumber: jogja.tribunnews.com