Gol Bunuh Diri! Anies: Bestari Mau Nyerang Saya, tapi Justru Nyerang Gubernur Sebelumnya
10Berita, Memang polanya sudah terbaca, sistematis, berbagai isu dibombardir untuk mendiskreditkan Anies Baswedan. Bertubi-tubi. Sayangnya, serangan itu malah jadi gol bunuh diri.
Terbaru soal pengelolaan sampah DKI, yang kemudian dibandingkan dengan Risma Surabaya. Peluru ini dilontarkan politisi Nasdem. Yang justru malah membuka 'borok' gubernur sebelumnya. Sama dengan kasus beli pohon Afrika 1,5 Miliar, ehh ternyata era Ahok.
Anies: Bestari Mau Nyerang Saya, tapi Nyerang Gubernur Sebelumnya
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi pertemuan Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus, dengan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Pertemuan antara Bestari dan Risma membicarakan soal pengelolaan sampah.
Anies menyebutkan, pernyataan Bestari soal Jakarta tidak mampu mengelola sampah secara baik meski punya anggaran besar, kurang tepat. Bestari dianggap berbicara menggunakan referensi pengelolaan sampah Jakarta dari Pemerintahan DKI sebelumnya.
"Sebetulnya beliau, Bapak Bestari itu menceritakan pengolahan sampah selama ini, saya sedang merubah. Sebelum saya bertugas tidak ada pengelolaan ITF (intermediate treatment facility) sekarang kita mulai ada ITF lagi diproses," kata Anies di Taman Suropati, Jakarta Pusat, Rabu (31/7).
"Jadi mungkin Pak Bestari itu lagi siap-siap mau pensiun," imbuh Anies menyindir.
Selain ITF, kata Anies, Pemprov DKI juga sedang mengelola sampah di Bantargebang untuk menjadi sumber energi yang belum pernah dilakukan gubernur sebelumnya. Terlebih, permasalahan sampah merupakan masalah turun temurun pemerintahan DKI. Baginya, Bestari justru menyindir gubernur sebelum ia menjabat.
"(Sampah jadi energi) dulu belum ada. Jadi Pak Bestari itu membicarakan Jakarta yang dia ikut tanggung jawab kemarin. Jadi beliau suka lupa, maunya nyerang gubernur yang sekarang, (tapi) lupa ini nyerang gubernur yang sebelum-sebelumnya tuh. Yang saya terima saat ini adalah kenyataan yang ada sejak kemarin. Angka-angka itu kan sudah bertahun-tahun," ucapnya.
Lebih lanjut mantan Mendikbud itu menuturkan saat ini Pemprov DKI sedang menyusun beberapa perencanaan untuk mengurai permasalahan sampah ibu kota. Ia ingin agar penyelesaian sampah dieksekusi dengan matang.
"Sebagai gubernur yang bertugas saya akan melakukan perubahan dan roadmap-nya sedang disiapkan. Begitu roadmap-nya selesai, dijalankan. Kenapa sampah ini tidak bisa sekadar saja karena menyangkut semua rumah tangga. Menyangkut semua industri, jadi harus eksekusinya nanti matang," ucapnya.
Sumber: Kumparan