PKB Minta Jatah 10 Menteri, NasDem 11, Hahaha
Politikus Partai NasDem Taufiqulhadi mengatakan, jika PKB mengusulkan jatah 11 kursi menteri, maka partainya pantas mengusulkan 11.
Anggota Komisi III DPR Taufiqulhadi. Foto: Humas DPR for JPNN.com
10Berita JAKARTA - Politikus Partai NasDem Taufiqulhadi mengatakan, perolehan kursi partainya lebih besar daripada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pemilu 2019.
Karena itu, partainya bisa saja mengusulkan lebih banyak dari PKB yang menurut ketumnya, Muhaimin Iskandar, menyodorkan minimal 10 nama calon menteri kepada Presiden Jokowi.
“Suara Partai Nasdem kan lebih besar daripada PKB di DPR berdasarkan kursi, maka sepantasnya Nasdem mengusulkan sebelas (calon menteri),” kata Taufiqulhadi kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/7).
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan akan mengajukan 10 nama calon menteri kepada Presiden Jokowi. “Mengusulkan 10 minimal,” kata Muhaimin di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/7).
Lebih lanjut Taufiqulhadi mengatakan bahwa sekarang ini belum ada usulan-usulan calon menteri yang disampaikan partai politik koalisi kepada Presiden Jokowi. Menurut Taufiqulhadi, seharusnya pula usulan calon menteri itu tidak diungkapkan kepada publik.
“Klaim-klaim itu tidak terlalu tepat. Itu nanti dikomunikasikan saja saat rapat dengan Pak Presiden terpilih secara langsung. Jadi tidak perlu diungkapkan kepada publik,” jelasnya.
Menurut Taufiqulhadi, perolehan kursi Partai Nasdem lebih besar dari PKB di DPR untuk periode ke depan. Hanya saja, partainya tidak pernah menyodorkan permintaan kursi menteri kepada Jokowi.
“Bukan persoalan terlalu dini, tetapi ya bisa saja nanti PKB dapat 12 saya tidak tahu. Pada dasarnya kalau bicara kursi atau perolehan suara, kursi Nasdem lebih tinggi daripada kursi PKB di DPR,” papar dia.
Anggota Komisi III DPR itu mengatakan sejauh ini belum ada pembicaraan resmi antara partainya dengan presiden terkait persoalan kursi menteri. Hanya saja, kata Taufiqulhadi, pihaknya tentu berharap kursi menteri yang ada bisa dipertahankan.
Terlebih lagi, perolehan suara partainya pada Pemilu 2019 lalu naik 100 persen, sehingga bisa saja memperoleh tambahan.
“Kalau itu menurut saya pembicaraan secara resmi belum ada, tetapi tentu saja kursi yang ada bisa kami pertahankan. Kemudian, dengan suara Nasdem naik 100 persen sekarang, kursi yang ada bisa dipertahankan, dan bisa dapat lagi,” ujarnya. (boy/jpnn)
Sumber: Jppn