OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 31 Juli 2019

Soal Pertemuan Prabowo - Mega, Rocky Gerung: Ada yang akan Disingkirkan

Soal Pertemuan Prabowo - Mega, Rocky Gerung: Ada yang akan Disingkirkan




10Berita -  Pengamat politik Rocky Gerung menyampaikan komentarnya tentang pertemuan Teuku Umar dan Gondangdia di program Indonesia Lawyers Club (ILC), yang ditayangkan langsung di TV One, Selasa (30/7/2019).

"Nah kita masih meraba-raba itu, apa yang akan terjadi setelah Gondangdia atau Teuku Umar," katanya dalam acara tersebut, yang mengangkat tema "Antara Teuku Umar dan Gondangdia: Kelompok 212 Mau ke Mana?"

Menurut Rocky Gerung, makna dari kedua pertemuan itu sudah pasti bersifat materiel dan tak bisa ditutup-tutupi.

"Kita ada di situ, pada kekonyolan itu, berupaya untuk menganalisis sesuatu yang sudah terang benderang diperlihatkan bahwa itu adalah ambisi kursi, full stop," ujarnya.

Rocky Gerung beranggapan, dua orang di masing-masing pertemuan itu berencana menyingkirkan satu pihak yang sebelumnya berafiliasi dengannya.

Namun, Rocky Gerung tak menyebutkan siapa pihak yang ia maksud itu.

"Kalau dua orang bertemu, artinya ada pihak ketiga yang ingin disingkirkan. Gampang kan? Tinggal ditanya siapa yang akan disingkirkan? Yang bereaksi lebih cepat, tentu. Yang bereaksi lebih cepat terhadap Teuku Umar siapa? Ya Gondangdia bereaksi lebih cepat. Kan simple kan logikanya," terang Rocky Gerung.

Dirinya juga menambahkan, yang jelas pihak itu bukanlah Kelompok 212.

"Mau disingkirkan 212? Enggak bisa disingkirkan. Dia berakar pada imajinasi bangsa ini kok," kata Rocky Gerung.

Dua pertemuan politisi belum lama ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.

Dua pertemuan yang dimaksud yakni, pertama, pertemuan 'Teuku Umar', yang dilakukan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019) siang.

Sedangkan pertemuan yang satunya adalah 'Gondangdia', yakni antara Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nasdem Jl RP Suroso, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, pada hari yang sama dengan pertemuan Teuku Umar.

sumber: suara