Laporan Wartawan NexTren, Arif Budiansyah
10Berita - Beberapa waktu lalu heboh isu bahwa penggunaan aplikasi VPN berbahaya karena data pengguna bisa dicuri.
Dari hasil pengamatan di media sosial, banyak masyarakat yang mengeluh kalau uang direkeningnya tiba-tiba habis ketika melakukan proses mobile banking dan aplikasi VPN aktif diwaktu bersamaan.
Memang bisa dibenarkan kalau menggunakan VPN sendiri sangat berisiko.
Saat aplikasi VPN dinyalakan, trafik untuk menyamarkan lokasi pengguna akan dialihkan ke server pemilik VPN sehingga data rawan diintip.
Bagi kalian yang ingin menembus blokiran di browser hp, sebaiknya menggunakan layanan DNS.
DNS sendiri bertujuan agar perangkat pengguna bisa tersambung ke server situs tujuan.
Walau secara sekilas fungsinya sama seperti VPN, namun menggunakan layanan DNS ini diklaim lebih aman.
Bagi kalian yang ingin merubah atau menggunakan DNS di ponsel, pastikan kalau kalian memiliki smartphone dengan OS Android Pie.
Kemudian, buka menu Settings > Network & Internet > Advanced > Private DNS atau cari saja kata kunci "Private DNS" lewat kolom search di menu Settings.
Contoh penyedia DNS publik yang bisa digunakan dapat dilihat di bawah ini, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Digicular, Jumat (24/5/2019).
  1. Google DNS - 8.8.8.8 (hostname: dns.google)
  2. Cloudflare DNS - 1.1.1.1 (hostname: 1dot1dot1dot1.cloudfrare-dns.com)
  3. Quad9 DNS - 9.9.9.9 (hostname: dns.quad9.net)
Jika kalian tidak memiliki ponsel dengan OS Android Pie, masih ada cara lain yaitu dengan mendownload aplikasi layanan DNS bernama 1.1.1.1 milik Cloudflare.
Aplikasi langsung dari penyedia layanan DNS, Cloudflare, ini bisa kalian download secara gratis di Android ataupun iOS.
Pihak Cloudflare mengklaim 1.1.1.1 lebih kencang hingga 28 persen dibandingkan DNS publik lainnya seperti Cisco OpenDNS atau Google Public DNS.
Jadi gimana? masih pengen pakai VPN? (*)
Sumber: NexTren.com