Disindir Jokowi, Anies Melawan: Pemimpin Itu Harus Kuasai Bahasa Internasional agar Tak Jadi Penonton!
“Jadi kalau mau berangkat pakai bahasa internasional, jadi ke sana bukan menonton, bukan mendengarkan, tapi menceritakan Indonesia,” ucap Anies kepada wartawan di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (16/8/2019).
Anies tidak menyebut personal tokoh atau pemimpin yang tak bisa berbahasa Inggris. Dia hanya menjelaskan manfaat yang dibawa saat pemimpin bisa menguasai bahasa Inggris.
“Kalau tidak bisa bahasa internasional di sana cuma lihat-lihat jadi, penting bagi pemimpin bisa bahasa internasional,” ucap Anies.
Selain itu, Anies menerangkan kunjungannya ke luar negeri bukanlah studi banding. Dia merasa membawa manfaat saat pergi ke luar negeri.
“Begini, jadi beliau tadi menegaskan soal studi banding dan saya selalu bilang studi banding bisa dilakukan lewat online. Pertemuan yang saya hadiri U-20 merupakan bagian dari G-20, jadi baik-baik saja,” ucap Anies.
“Saya sampaikan jadi kalau kita ke dunia internasional, jangan hanya studi banding, tapi bawa mereka ke sini. Kita datang ke sana kita bawa Formula E datang ke sini,” imbuh Anies.
Sebelumnya, dalam pidatonya di forum sidang bersama dengan DPD-DPR, Presiden Jokowi menyinggung soal kebiasaan eksekutif melakukan studi banding ke luar negeri. Jokowi mengingatkan saat ini sudah mudah mengakses informasi dari luar negeri.
Sumber: Ersmuslim