OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 04 September 2019

Temui Luhut, Perusahaan China ini Incar Proyek-proyek Besar di Indonesia

Temui Luhut, Perusahaan China ini Incar Proyek-proyek Besar di Indonesia




10Berita - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan baru saja kedatangan tamu dari China. Perusahaan konstruksi perkeretaapian China Railways Construction Corporation (CRCC) menyambangi kantor Luhut, kemarin, Senin (2/9/2019).

Usai melakukan pertemuan, Luhut menjabarkan maksud pertemuan tersebut. CRCC melaporkan minatnya dalam menggarap proyek besar dalam tanah air.

Mulai dari kereta kencang Jakarta-Surabaya, ibu kota baru, hingga bangun rumah di Jonggol.

Berikut tiga proyek besar yang diincar China:

1. China Mau Ikut Garap Kereta Kencang JKT-SBY

CRCC mengincar proyek kereta kencang Jakarta-Surabaya (JKT-SBY). Proyek ini sendiri sudah dikaitkan dengan investasi Jepang sejak awal. Luhut mengatakan kalau memang teknologi dari China lebih baik kenapa tidak.

"Dia pengin investasi di bidang kereta api Jakarta-Surabaya, dia mau masuk juga. Tapi Jepang kan sudah ada, ya kalau dia klaim teknologi maju kenapa nggak, Jepang juga sudah maju sih," kata Luhut di kantornya.

Meski begitu, hingga kini pemerintah sudah kuat berkomitmen dengan pihak Jepang soal pengembangan kereta kencang Jakarta-Surabaya. Tetapi, belum ada kesepakatan hitam di atas putih akan komitmen tersebut.

Minat China diterjemahkan Luhut sebagai peringatan untuk pihak Jepang agar tidak main-main dengan proyek kereta kencang ini, bisa saja proyek berpindah ke tangan China.

"Iya Jepang, sampai sekarang kita masih sama Jepang. Tapi ya Jepang biar tahu, masih ada yang tawar biar dia nggak macem-macem sama kita," ucap Luhut.

Soal berapa banyak investasi yang mau dikucurkan, Luhut tidak menjawab, katanya pihak CRCC belum membicarakan hal tersebut. Yang pasti kata Luhut, memang sudah lama China berminat menggarap kereta kencang di Indonesia.

"Belum bicara tadi ya, dari dulu emang mau (garap Jakarta-Surabaya) dia," ujar Luhut.

2. China Mau Garap Transportasi Ibu Kota Baru

Luhut bercerita, China sudah menyatakan minatnya untuk ikut menggarap ibu kota baru. Pihak CRCC, kata Luhut, sudah menawarkan teknologi transportasi massal.

"Dia (CRCC) juga nawar "boleh nggak kami ikut investasi juga ke pengembangan ibu kota." Dia minta boleh nggak teknologinya public transportation di sana (ibu kota baru) dari mereka," ucap Luhut.

Namun, Luhut megaku tidak bisa menentukan apakah minat tersebut bisa direalisasikan. Masalahnya, data-data dari kajian ibu kota baru pun belum ada.

"Saya bilang nggak tau kalau itu. Saya bilang nanti lah datanya belum lengkap itu," kata Luhut.

3. China Mau Garap Rumah Murah di Jonggol

China berencana membangun rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) alias rumah murah. Lokasinya rumah murah tersebut di Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Rencana itu disampaikan Luhut usai bertemu pihak CRCC. Perusahaan konstruksi perkeretaapian tersebut menyampaikan kepada Luhut rencananya menggarap proyek rumah murah tersebut. Luhut pun belum bisa memastikan detail rencana CRCC soal proyek rumah murah.

"Dia juga mau investasi, rumah murah di daerah Jonggol, dia kerja sama dengan orang Indonesia. Rumah buat MBR," ujar Luhut.

sumber: teropong senayan