Yang Paling Membahagiakan Orang Beriman
Janji amat mulia ini diberikan kepada hamba-hamba-Nya, tanpa melihat jabatan maupun jenis pekerjaan. Sebab memang, Islam hanya menjadikan ketakwaan sebagai satu-satunya standar penilaian. Janji yang amat mulia ini berupa kedudukan di surga; bersama para Nabi, Shiddiqin (orang-orang yang jujur), Syuhada’ (orang-orang yang syahid), dan Shalihin (orang-orang shaleh).
Disebutkan dari ‘Abdullah bin ‘Abbas, Ibnu Mardawaih meriwayatkan, seorang laki-laki mendatangi dan berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, “Ya Rasulullah, sesungguhnya aku mencintaimu hingga selalu mengingatmu ketika di rumah. Cinta itu terasa berat bagiku, dan aku sangat senang jika sederajat bersamamu.”
Mendengar penuturan jujur salah satu sahabatnya itu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam hanya diam. Beliau yang bertutur dan bertindak hanya berdasarkan wahyu ini tak menyampaikan jawaban atau tanggapan.
Hingga, Allah Ta’ala yang langsung menjawabnya melalui firman-Nya,
Sumber: Ersmuslim