Daftar Alumni Kampus yang Paling Banyak Isi Kabinet Indonesia Maju
10Berita, Jakarta - Presiden Joko “Jokowi” Widodo telah mengumumkan 38 orang yang menduduki jabatan kementerian dan lembaga setingkat kementerian, dalam Kabinet Indonesia Maju masa bakti 2019-2024. Mereka terdiri dari berbagai latar belakang, mulai dari politisi, pengusaha, hingga akademisi.
Latar belakang pendidikan mereka juga beragam, ada yang mengampu pendidikan di kampus dalam negeri hingga luar negeri. Nah, penasaran gak sih alumni universitas mana saja yang paling banyak diangkat Jokowi menjadi pengawalnya selama lima tahun ke depan?
1. UGM mendominasi kabinet dengan sembilan alumni
Berdasarkan penelusuran IDN Times, ternyata ada sembilan alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) di Kabinet Indonesia Maju. Mereka adalah Machfud MD (Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan), Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Ekonomi), Muhadjir Effendy (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan).
Kemudian, RetnoMarsudi (Menteri Luar Negeri), Terawan (Menteri Kesehatan), BasukiHadimuljono (Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), Budi Karya (Mentferi Perhubungan), Pratikno (Menteri Sekretaris Negara), dan PramonoAnung (Sekretaris Kabinet).
Jika ditambah dengan Presiden Jokowi yang merupakan alumni UGM, alumni dari kampus yang terletak di Yogyakarta ini ada 10 orang.
2. Lima alumni dari Universitas Indonesia
Di peringkat kedua, ada lima alumni dari Universitas Indonesia (UI) yang mendapat kepercayaan Presiden Jokowi menjadi pembantunya. Mereka adalah Sofyan Djalil (Menteri Agraria dan Tata Ruang), Sri Mulyani (Menteri Keuangan), Bambang Brodjonegoro (Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi), ST Burhanuddin (Jaksa Agung), dan Moeldoko (Kepala Staf Kepresidenan).
3. ITB ada tiga alumni, disusul Unair, Undip, Unhas, dan Unpad
Berikutnya, Institut Teknologi Bogor (ITB) menyumbang tiga alumninya, yaitu Arifin Tasrif (Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral), Suharso (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional), Pramono Anung (Sekretaris Kabinet).
Alumni Universitas Airlangga (Unair) juga ada dua, yakni Muhajir Effendy (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) dan Terawan (Menteri Kesehatan).
Lulusan Universitas Diponegoro (Undip) juga ada dua orang, Tjahjo Kumolo (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) dan ST Burhanuddin (Jaksa Agung).
Tak hanya itu, Universitas Padjadjaran juga menyumbang dua alumni, Agus Gumiwang (Menteri Perindustrian) dan Pramono Anung (Sekretaris Kabinet).
Sumber: IDNnews
10Berita, Jakarta - Presiden Joko “Jokowi” Widodo telah mengumumkan 38 orang yang menduduki jabatan kementerian dan lembaga setingkat kementerian, dalam Kabinet Indonesia Maju masa bakti 2019-2024. Mereka terdiri dari berbagai latar belakang, mulai dari politisi, pengusaha, hingga akademisi.
Latar belakang pendidikan mereka juga beragam, ada yang mengampu pendidikan di kampus dalam negeri hingga luar negeri. Nah, penasaran gak sih alumni universitas mana saja yang paling banyak diangkat Jokowi menjadi pengawalnya selama lima tahun ke depan?
1. UGM mendominasi kabinet dengan sembilan alumni
Berdasarkan penelusuran IDN Times, ternyata ada sembilan alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) di Kabinet Indonesia Maju. Mereka adalah Machfud MD (Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan), Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Ekonomi), Muhadjir Effendy (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan).
Kemudian, RetnoMarsudi (Menteri Luar Negeri), Terawan (Menteri Kesehatan), BasukiHadimuljono (Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), Budi Karya (Mentferi Perhubungan), Pratikno (Menteri Sekretaris Negara), dan PramonoAnung (Sekretaris Kabinet).
Jika ditambah dengan Presiden Jokowi yang merupakan alumni UGM, alumni dari kampus yang terletak di Yogyakarta ini ada 10 orang.
2. Lima alumni dari Universitas Indonesia
Di peringkat kedua, ada lima alumni dari Universitas Indonesia (UI) yang mendapat kepercayaan Presiden Jokowi menjadi pembantunya. Mereka adalah Sofyan Djalil (Menteri Agraria dan Tata Ruang), Sri Mulyani (Menteri Keuangan), Bambang Brodjonegoro (Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi), ST Burhanuddin (Jaksa Agung), dan Moeldoko (Kepala Staf Kepresidenan).
3. ITB ada tiga alumni, disusul Unair, Undip, Unhas, dan Unpad
Berikutnya, Institut Teknologi Bogor (ITB) menyumbang tiga alumninya, yaitu Arifin Tasrif (Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral), Suharso (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional), Pramono Anung (Sekretaris Kabinet).
Alumni Universitas Airlangga (Unair) juga ada dua, yakni Muhajir Effendy (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) dan Terawan (Menteri Kesehatan).
Lulusan Universitas Diponegoro (Undip) juga ada dua orang, Tjahjo Kumolo (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) dan ST Burhanuddin (Jaksa Agung).
Tak hanya itu, Universitas Padjadjaran juga menyumbang dua alumni, Agus Gumiwang (Menteri Perindustrian) dan Pramono Anung (Sekretaris Kabinet).
Sumber: IDNnews
