Beginilah Penampakan 8 Tempat di Kota-Kota Besar Indonesia Saat Masih "Perawan"
Masjid Raya Baiturrahman, Aceh
10Berita, Siapa yang tidak mengenal masjid bersejarah yang terdapat di Aceh ini, masjid yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda Mahkota Alam di abad ke 16 tampak masih memiliki satu kubah saja, sebelum akhirnya diperluas pada abad ke 19.
sumber : www.indonesia-zaman-doeloe.blogspot.com
Jembatan Merah, Surabaya
Jembatan ini sudah banyak menyaksikan perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan Belanda, walaupun sekarang sudah dirubah disana-sini, jembatan ini tetap menyimpan catatan sejarah penting, pembangunannya sendiri berawal dari perjanjian antara Pakubuwono II dan pihak VOC pada abad ke 17.
sumber : www.goodnewsfromindonesia.id
Jalan Braga, Bandung
Jalan Braga merupakan salah satu ikon kota Bandung, setiap wisatawan yang datang ke kota Bandung pasti akan direkomendasikan untuk mengunjungi jalanan ini, sejak sekitar tahun 1920 jalan Braga sudah dikenal sebagai kawasan pertokoan sekaligus hiburan, sampai hari ini pun beberapa bangunannya masih mempertahankan bentuk aslinya.
sumber : www.nativeindonesia.com
Monumen Nasional, Jakarta
Monumen nasional atau Monas adalah bangunan ikonik negara Indonesia yang dibangun atas perintah Bung Karno dengan tinggi mencapai 134 meter dari tanah, saat itu lingkungan disekitarnya masih sangat polos tanpa banyak bangunan yang ikut berdiri.
sumber : www.innath.com
Kawasan Nol Kilometer, Yogyakarta
Di kawasan titik nol kilometer Yogyakarta terdapat beberapa bangunan peninggalan Belanda yang memiliki jejak sejarah, selain itu lokasi ini juga cukup populer sebagai tempat berkumpul orang-orang terutama di malam hari.
sumber : www.phinemo.com
Jembatan Ampera, Palembang
Konon nama jembatan ini merupakan singkatan dari 'Amanat Penderitaan Rakyat' yang jika disingkat menjadi Ampera, jembatan yang dibangun pada tahun 1962 ini telah banyak mengalami renovasi sepanjang sejarahnya, tapi walaupun begitu jembatan bersejarah ini tetap kokoh berdiri sampai sekarang.
sumber : www.notepam.com
Balai Kota Lama, Medan
Suasana klasik disekitar gedung balai kota lama Medan, dulu gedung yang dibangun pada era Hindia-Belanda ini berfungsi sebagai kantor walikota, tapi sekarang gedung ini sudah ditetapkan sebagai cagar budaya.
sumber : www.nsumtra.blogspot.com
Kayutayang, Malang
Dulu jalanan Kayutayang ini adalah pusat pertokoan sekaligus jalur utama yang digunakan masyarakat, beberapa bangunan kuno pun masih bisa dijumpai disini, namun sayang, popularitasnya kini tinggal sejarah.
sumber : twitter.com/malangkereta
Sumber referensi :
eastjava.com
nativeindonesia.com
Masjid Raya Baiturrahman, Aceh
10Berita, Siapa yang tidak mengenal masjid bersejarah yang terdapat di Aceh ini, masjid yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda Mahkota Alam di abad ke 16 tampak masih memiliki satu kubah saja, sebelum akhirnya diperluas pada abad ke 19.
sumber : www.indonesia-zaman-doeloe.blogspot.com
Jembatan Merah, Surabaya
Jembatan ini sudah banyak menyaksikan perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan Belanda, walaupun sekarang sudah dirubah disana-sini, jembatan ini tetap menyimpan catatan sejarah penting, pembangunannya sendiri berawal dari perjanjian antara Pakubuwono II dan pihak VOC pada abad ke 17.
sumber : www.goodnewsfromindonesia.id
Jalan Braga, Bandung
Jalan Braga merupakan salah satu ikon kota Bandung, setiap wisatawan yang datang ke kota Bandung pasti akan direkomendasikan untuk mengunjungi jalanan ini, sejak sekitar tahun 1920 jalan Braga sudah dikenal sebagai kawasan pertokoan sekaligus hiburan, sampai hari ini pun beberapa bangunannya masih mempertahankan bentuk aslinya.
sumber : www.nativeindonesia.com
Monumen Nasional, Jakarta
Monumen nasional atau Monas adalah bangunan ikonik negara Indonesia yang dibangun atas perintah Bung Karno dengan tinggi mencapai 134 meter dari tanah, saat itu lingkungan disekitarnya masih sangat polos tanpa banyak bangunan yang ikut berdiri.
sumber : www.innath.com
Kawasan Nol Kilometer, Yogyakarta
Di kawasan titik nol kilometer Yogyakarta terdapat beberapa bangunan peninggalan Belanda yang memiliki jejak sejarah, selain itu lokasi ini juga cukup populer sebagai tempat berkumpul orang-orang terutama di malam hari.
sumber : www.phinemo.com
Jembatan Ampera, Palembang
Konon nama jembatan ini merupakan singkatan dari 'Amanat Penderitaan Rakyat' yang jika disingkat menjadi Ampera, jembatan yang dibangun pada tahun 1962 ini telah banyak mengalami renovasi sepanjang sejarahnya, tapi walaupun begitu jembatan bersejarah ini tetap kokoh berdiri sampai sekarang.
sumber : www.notepam.com
Balai Kota Lama, Medan
Suasana klasik disekitar gedung balai kota lama Medan, dulu gedung yang dibangun pada era Hindia-Belanda ini berfungsi sebagai kantor walikota, tapi sekarang gedung ini sudah ditetapkan sebagai cagar budaya.
sumber : www.nsumtra.blogspot.com
Kayutayang, Malang
Dulu jalanan Kayutayang ini adalah pusat pertokoan sekaligus jalur utama yang digunakan masyarakat, beberapa bangunan kuno pun masih bisa dijumpai disini, namun sayang, popularitasnya kini tinggal sejarah.
sumber : twitter.com/malangkereta
Sumber referensi :
eastjava.com
nativeindonesia.com