Ketum PBNU Said Aqil: Kita Wajib Hormati Habib Rizieq
10Berita - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar istigasah atau doa bersama meminta keselamatan untuk bangsa, Rabu (30/10) malam. Lebih dari 100 orang berkumpul di halaman PBNU di kawasan Kramat Raya, Jakarta Pusat.
Secara khusus doa tersebut ditujukan untuk Kabinet Indonesia Maju Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Setelah serangkaian doa, Ketua Umum PBNU Said Aqil Sirdj menyampaikan sambutan.
Said mengawali nasihat dengan ajakan untuk berkasih sayang ke sesama, termasuk Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
"Kita harus hormat pada Habaib. Allah mengatakan ke Nabi Muhammad: Muhammad, saya tidak mau imbalan, satu yang saya minta adalah cintailah keturunanmu," kata Said menerjemahkan salah satu ayat dalam Al Quran Surat Asy-Syura, Rabu (30/10).
"Maka kita wajib menghormati ahlul bait Habaib, semua Habaib enggak pandang bulu. Kita harus hormat. Habib Jindan, Habib Lutfi, Habib Syeh. Siapa lagi? Habib Rizieq," ia melanjutkan.
Said pun menerangkan sikap itu dilandaskan pada ajaran dalam Al-Quran dan kesamaan ukhuwah Islam.
Selain Said Aqil, tampak hadir pula Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar, Rais Syuriah PBNU Musthofa Aqil Siradj, Ketua Lembaga Dakwah PBNU Agus Salim, dan Sekjend PBNU Hilmy. [cnnindonesia]