OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 13 Oktober 2019

Pengamat sebut Hanya PDIP dan PKS yang Komitmen dengan Sikap Politik

Pengamat sebut Hanya PDIP dan PKS yang Komitmen dengan Sikap Politik



10Berita, Pengamat Politik, Siti Zuhro menilai di Indonesia hanya ada dua partai politik yang patut diapresiasi dalam memegang komitmen politik. Dua partai itu adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan PDI Perjuangan.

PDI Perjuangan pernah kalah pemilu selama dua periode, saat Demokrat berjaya. Namun, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu tetap konsisten menyatakan sebagai oposisi. Bahkan beberapa kali menyuarakan kritik kepada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sama halnya dengan PKS, Peneliti LIPI itu mengatakan, saat menyadari kalah di Pemilu 2019, PKS satu-satunya partai yang secara eksplisit mengatakan oposisi.

Ini berbeda dengan sikap Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), hingga Partai Demokrat dari koalisi Adil Makmur yang merapat ke Jokowi-Ma’ruf Amin.

Sementara Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah lebih awal menyeberang ke koalisi pendukung pemerintah. Pada pemilu sebelumnya, dua partai ini berada di kubu pendukung Prabowo Subianto.

"Nah ini yang harus kita catat bahwa hanya dua partai di Indonesia ini secara ideologis itu tampil mengedepan, yaitu PDI Perjuangan dan PKS," kata Siti, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (12/10/2019).

Siti menjelaskan, bahwa Indonesia saat ini dihadapkan pada peta politik yang tak pasti. Peta politik itu selalu berubah-ubah sejak gelaran Pemilu 2019 hingga pelantikan anggota parlemen.

"Kita kok membacanya tidak pasti dan sebagainya," kata Siti.

Menurutnya, dalam hal ini elite politik yang mengambil peran. Usai pemilu pun masih ada kompetensi memperebutkan kursi kekuasaan.

"Kompetisi dan kontensasi itu yang menunjukan bahwa mereka berdiaspora. Jadi mereka yang koalisi di 01 nyatanya tidak solid lagi, yang 02 demikian juga sudah bubar," tutupnya. []

Sumber: Akurat