OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 08 Oktober 2019

Tiga Kelompok Murtad setelah Rasulullah Wafat

Tiga Kelompok Murtad setelah Rasulullah Wafat


10Berita, Pasca Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam wafat, kaum muslimin menghadapi berbagai situasi sulit berupa kemurtadan dan pemberontakan. Fudhail bin Iyadh menuturkan bahwa kelompok murtad terbagi menjadi tiga.
Pertama, kelompok yang keluar dari Islam dan kembali menyembah berhala. Kedua, kelompok yang mengikuti ajaran Musailamah dan Aswad al-Ansi, dua orang yang mengaku sebagai nabi.

Ketiga, orang yang menyatakan diri sebagai muslim, namun menolak melaksanakan kewajiban zakat dengan mengatakan bahwa kewajiban zakat hanya diwajibkan ketika Rasulullah masih hidup.
‘Umar bin Khaththab dan beberapa sahabat mengusulkan kepada Abu Bakar sebagai khalifah Rasulullah agar untuk sementara waktu membiarkan orang-orang yang tidak mau membayar zakat sambil berusaha melunakkan hati mereka hingga iman di dada mereka tertanam dan mau membayar zakat. Namun, usulan tersebut berbeda dengan kebijakan Abu Bakar. Ia berpendapat bahwa orang yang tidak mau membayar zakat harus diperangi.
‘Umar bin Khaththab lantas mempertanyakan keputusan Abu Bakar, seraya mengutip perkatan Rasulullah, “Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka mengucapkan ‘Aku bersaksi tiada ilah selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah.’ Jika mereka telah bersyahadat, harta dan darah mereka terjaga dariku untuk ditumpahkan dan dirampas kecuali dengan haknya.”
Abu Bakar dengan tegas menjawab, “Demi Allah, seandainya mereka enggan menyerahkan anak unta yang sebelumnya mereka serahkan kepada Rasulullah, pastilah akan kuperangi mereka atas apa yang mereka lakukan itu. Ketahuilah, zakat itu adalah hak harta. Dan Demi Allah, aku pasti akan memerangi setiap oran yang membedakan antara shalat dan zakat.
Akhirnya, ‘Umar pun membenarkan sikap tegas Abu Bakar lalu berkata, “Akhirnya aku mengerti bahwa Allah telah melapangkan hati Abu Bakar untuk memerangi mereka dan apa yang dia lakukan adalah suatu kebenaran.” ‘Umar kemudian mengutip firman Allah,
Dalam riwayat lain disebutkan, ‘Umar berkata, “Wahai Abu Bakar, bersikap lemah lembutlah kepada mereka. Hadapilah mereka dengan pendekatan yang baik.”
Abu Bakar berkata, “Wahai ‘Umar, ketika masa jahiliyah engkau adalah orang yang sangat keras, lalu mengapa setelah berislam engkau menjadi lemah?”

Abu Bakar melanjutkan, “Wahai ‘Umar, wahyu telah terputus dan agama ini telah sempurna. Apakah aku rela agama ini akan berkurang sementara aku masih hidup.”
Begitu tegas dan kerasnya sikap Abu Bakar sampai-sampai para ulama berkata, “Allah menolong Islam melalui Abu Bakar di hari ketika banyak orang murtad, dan melalui Ahmad bin Hambal di hari ketika terjadi fitnah (khalqul Qur’an). Abu Bakar adalah lelaki yang lemah lembut, namun dalam hal memerangi orang-orang murtad, ia memiliki pendirian yang kokoh. Bahkan lebih keras dan tegas daripada ‘Umar bin Khaththab yang terkenal akan tegas dan kerasnya dalam pembelaan terhadap Allah. []
Sumber: DR. Ahmad Hatta MA., dkk. Januari 2015. The Golden Story of Abu Bakar Ash-Shiddiq. Jakarta Timur: Maghfirah Pustaka., Islampos

Related Posts:

  • Petuah Agung Rasulullah Kepada Tukang Adzan Petuah Agung Rasulullah Kepada Tukang Adzan 10Berita – Sahabat Bilal bin Rabah Radhiyallahu ‘anhu mendatangi Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Kepada kekasih sekaligus junjungannya, mantan budak Persia yang pes… Read More
  • Masih Sering Lepas Pasang Hijab? Ini Tips bagi Muslimah yang Ingin Istiqomah Masih Sering Lepas Pasang Hijab? Ini Tips bagi Muslimah yang Ingin Istiqomah 10Berita – BERNIAT mengenakan hijab untuk menjalankan perintah Allah merupakan niat baik. Dan sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang a… Read More
  • Taubatnya Hindun binti Utbah Taubatnya Hindun binti Utbah 10Berita,WANITA  itu bernama Hindun binti Utbah. Ia merupakan seorang wanita yang dikenal dengan julukan ‘Akilatul Kidbah’ atau si pemakan hati. Ketika perang Uhud, Hindunlah yang telah … Read More
  • Rahasia Besar di 10 Muharram Rahasia Besar di 10 Muharram 10Berita,TAHUN baru Islam (1 Muharram) telah kita lewati. Tidak lama lagi akan kita jumpai hari paling bersejarah bagi seluruh makhluk (yaitu 10 Muharram). Dari Ibnu Abbas ra. berkata Rasulul… Read More
  • Hari Asyura Hari Asyura 10Berita,Dalam Shahihain disebutkan bahwa Ibnu Abbas radhiyallahu’anhuma ditanya tentang puasa hari Asyura, maka beliau menjawab, ما رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم صام يوما يتحرى فضله على الأيام إلا هذا الي… Read More