OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 18 November 2019

5 Usaha Pencurian Jenazah Nabi, Begini Cara Allah Menjaganya

5 Usaha Pencurian Jenazah Nabi, Begini Cara Allah Menjaganya
 
10Berita, Nabi Muhammad sholallahu 'alaihi wasallam adalah utusan Allah yang senantiasa berada dalam penjagaan-Nya baik diwaktu masih hidup maupun setelah wafatnya.

Sejarah mencatat beberapa usaha pencurian terhadap jenazah Nabi yang mulia, sebagaimana yang terangkum dalam buku Sejarah Masjid Nabawi as-Syarif, Muhammad Ilyas ‘Abdul Ghani, yaitu:


Referensi pihak ketiga
Usaha pertama:
Di masa al-Hakim Biamrillah al-‘Ubaidiy, salah seorang zindiq mengusulkan kepadanya untuk menghadirkan jasad Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam ke Mesir untuk menarik perhatian manusia kepadanya sebagai pengganti Madinah, lalu memerangi penduduknya.

Pada hari berikutnya, Allah Ta’ala mengirimkan angin ke Madinah, dan hampir bumi tergoncang karena kuatnya angin itu. Hal ini menjadi penghalang tujuan para pembangkang tersebut.

Usaha kedua:
Pada masa khalifah al-Ubaidiy yang sama. Dia mengutus orang untuk tinggal di sebuah rumah dekat dengan al-Haram an-Nabawi. Kemudian ia menggali sebuah terowongan dari rumah tersebut menuju kubur Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian penduduk Madinah mendengar ada suara menyeru, memanggil-manggil di tengah-tengah mereka bahwa ‘Nabi kalian akan digali (kuburnya)’.


Maka manusiapun menyelidikinya, kemudian mendapati mereka yang sedang menggali, lalu membunuh mereka. Patut juga disebutkan bahwa al-Hakim bin Ubaidillah mengaku sebagai Tuhan pada tahun 408 H.

Usaha ketiga:
Dilakukan oleh para penggali kubur dari Raja-Raja Nasrani. Hal itu dilaksanakan dengan perantara dua orang Nasrani dari Maroko. Namun Allah Ta’ala melindungi jasad Nabi-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam melalui Panglima Nuruddin Zankiy.

Ia bermimpi bertemu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam tidurnya, beliau menunjukkan dua orang berambut merah kekuning-kuningan, dan beliau berkata: ‘Tolonglah aku, selamatkan aku dari dua orang laki-laki ini.’

Panglima Nuruddin Zanky pun terkejut bangun dari tidurnya. Kemudian dia kumpulkan para hakim, lalu mereka memberinya usul agar dia menuju Madinah. Di sana ia mengumpulkan seluruh penduduk Madinah dan membagikan harta shodaqoh sampai kemudian melihat dua orang sebagaimana dalam mimpinya.

Kedua orang itu ditahan, dan rumahnya diperiksa. Di sana tidak terdapat apa-apa selain harta dan buku-buku di rak. Namun,pada saat dia mengangkat tikar, dia menemukan lorong yang menghantarkan ke kamar Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam yang mulia.

Belakangan keduanya mengaku sebagai penggali kubur milik raja-raja Nasrani, dan sebelum keduanya sampai di kuburan Nabi terjadi goncangan di bumi. Panglima Nuruddin Zankiy pun membunuh keduanya. Kemudian beliau perintahkan untuk membangun tembok timah tebal di sekitar Kubur Nabi agar tidak ada seorangpun yang berani berbuat lancang lagi dengan menggunakan cara tersebut.

Usaha keempat:
Sejumlah orang-orang Nasrani mencuri dan merampok kafilah jam’ah haji. Kemudian mereka bertekad untuk menggali kubur Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka berbicara dan terang-terangan dengan niat mereka, kemudian mereka menyeberangi laut menuju Madinah.

Kemudian Allah Ta’ala menolak serangan mereka dengan kapal yang telah disiapkan dari Mesir al-Iskandariyah yang mengikuti mereka, kemudian menangkap mereka semuanya, kemudian menawan dan membagi-bagi mereka di negeri kaum muslimin.

Usaha kelima:
Usaha yang dilakukan dengan niat untuk menggali kubur Abu Bakar dan Umar radhiallahu ‘anhuma. Itu terjadi di pertengahan abad ke tujuh hijriyah. Sejumlah orang yang mencapai 40 orang laki-laki bertujuan untuk menggali kubur di malam hari, kemudian bumi pun terbelah dan menelan mereka.

Hal ini diceritakan oleh pelayan al-Haram an-Nabawy pada saat itu. Dia adalah Shawwab, as-Syamsu al-Malthiy.

Semoga kisah ini menambah ilmu dan keimanan kita.


Referensi pihak ketiga

Sumber Referensi:

kisahmuslim.com/782-usaha-pencurian-jenazah-nabi-shallallahu-alaihi-wa-sallam.html