Aneh, Wamen BUMN Kok Jadi Bawahan Ahok di Pertamina?
Pasalnya, BG sebelumnya telah ditunjuk dan dilantik Presiden Joko Widodo sebagai wakil menteri BUMN. Artinya, menjadi orang kedua di Kementerian BUMN.
“Dua jabatan dipegang orang yang sama, selain tidak lazim juga tidak produktif. Baik dari aspek sosiologi dan psikologi, maupun capaian kinerja bagi yang bersangkutan, tentu juga bagi semua karyawan di sekitarnya,” ujar Emrus di Jakarta, Rabu (27/11)
Menurut dosen di Universitas Pelita Harapan ini, dari aspek publik pun, dua jabatan yang dipegang BG bisa menimbulkan berbagai sepekulasi.
Misalnya, muncul pertanyaan apa hanya BG dari 200 juta penduduk Indonesia yang mempunyai kemampuan luar biasa, sehingga harus diposisikan pada dua jabatan yang sangat strategis.
Sumber: Eramuslim