Bandingkan Soekarno Dengan Nabi Muhammad, 'Sukmawati' Jadi Trending Topic
10Berita - Sosok Sukmawati Soekarnoputri kembali menjadi sorotan publik Indonesia. Putri Presiden ke-1 RI Ir Soekarno itu kembali melontarkan pernyataan yang menjadi kontroversi.
Pernyataan kontroversial ini diucapkan Sukmawati kala menghadiri diskusi bertajuk "Bangkitkan Nasionalisme Bersama Kita Tangkal Radikalisme dan Berantas Terorisme" pada Senin (11/11) lalu. Dalam kesempatan itu, Sukmawati sukses membuat publik "meradang" lantaran ia membandingkan sosok sang ayah dengan Nabi Muhammad SAW.
"Sekarang saya mau tanya, yang berjuang di abad 20 itu nabi yang mulia Muhammad atau Insinyur Soekarno?" tanya Sukmawati, dilansir dari laman Gelora. "Untuk kemerdekaan Indonesia?"
Lebih lanjut, Sukmawati pun tak menampik bahwa Nabi Muhammad merupakan junjungan kaum Muslim. Namun menurutnya tak ada yang salah pula bila masyarakat turut mengapresiasi sosok-sosok "modern" yang telah berjuang untuk menyejahterakan manusia. Termasuk di antaranya ososk-sosok penemu hingga proklamator Indonesia.
"Memangnya kita tidak boleh menghargai, menghormati orang-orang mulia di awal-awal atau di abad modern?" ujar Sukmawati. "Apakah yang selalu menjadi suri tauladan itu hanya nabi-nabi?"
"Ya oke nabi-nabi, tapi perjalanan sejarah seperti revolusi industri, apakah kita tidak boleh menghargai seperti Thomas Jefferson, Thomas Alfa Edison, orang-orang mulia untuk kesejahteraan manusia?" imbuhnya. "Saya pikir-pikir Anda tidak benar kalau untuk tidak menghargai dan menghormati mereka-mereka yang berbudi mulia."
Kendati telah memberikan klarifikasinya yang bak membandingkan sosok rasul dengan sang presiden, rupanya banyak pihak yang menilai pernyataan Sukmawati ini berlebihan. Terbukti dari namanya yang menjadi salah satu kata kunci paling dibicarakan di media sosial Twitter pada Jumat (15/11).
Twitter
Dipantau pada pukul 09.37 WIB, kata kunci "Sukmawati" berada di posisi kesembilan Trending Topic Indonesia. Kata kunci ini sendiri diramaikan dengan lebih dari tiga ribu cuitan terkait, yang nyaris semuanya menyatakan rasa kurang berkenan atas perbandingan tersebut.
"Untungnya Bapak Bangsa&Proklamator Indonesia bukan Sukmawati, tapi adalah Bung Karno," tulis Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid. "Tokoh yg sangat akui Nabi Muhammad SAW, dan nyatakan 'kita sbg Umat Islam, harus katakan Muhammad adalah Pemimpin Besar&Terbesar, tak ada Pemimpin yg lebih besar dari Muhammad SAW'.#JasMerah."
Sumber:UCnews
10Berita - Sosok Sukmawati Soekarnoputri kembali menjadi sorotan publik Indonesia. Putri Presiden ke-1 RI Ir Soekarno itu kembali melontarkan pernyataan yang menjadi kontroversi.
Pernyataan kontroversial ini diucapkan Sukmawati kala menghadiri diskusi bertajuk "Bangkitkan Nasionalisme Bersama Kita Tangkal Radikalisme dan Berantas Terorisme" pada Senin (11/11) lalu. Dalam kesempatan itu, Sukmawati sukses membuat publik "meradang" lantaran ia membandingkan sosok sang ayah dengan Nabi Muhammad SAW.
"Sekarang saya mau tanya, yang berjuang di abad 20 itu nabi yang mulia Muhammad atau Insinyur Soekarno?" tanya Sukmawati, dilansir dari laman Gelora. "Untuk kemerdekaan Indonesia?"
Lebih lanjut, Sukmawati pun tak menampik bahwa Nabi Muhammad merupakan junjungan kaum Muslim. Namun menurutnya tak ada yang salah pula bila masyarakat turut mengapresiasi sosok-sosok "modern" yang telah berjuang untuk menyejahterakan manusia. Termasuk di antaranya ososk-sosok penemu hingga proklamator Indonesia.
"Memangnya kita tidak boleh menghargai, menghormati orang-orang mulia di awal-awal atau di abad modern?" ujar Sukmawati. "Apakah yang selalu menjadi suri tauladan itu hanya nabi-nabi?"
"Ya oke nabi-nabi, tapi perjalanan sejarah seperti revolusi industri, apakah kita tidak boleh menghargai seperti Thomas Jefferson, Thomas Alfa Edison, orang-orang mulia untuk kesejahteraan manusia?" imbuhnya. "Saya pikir-pikir Anda tidak benar kalau untuk tidak menghargai dan menghormati mereka-mereka yang berbudi mulia."
Kendati telah memberikan klarifikasinya yang bak membandingkan sosok rasul dengan sang presiden, rupanya banyak pihak yang menilai pernyataan Sukmawati ini berlebihan. Terbukti dari namanya yang menjadi salah satu kata kunci paling dibicarakan di media sosial Twitter pada Jumat (15/11).
Dipantau pada pukul 09.37 WIB, kata kunci "Sukmawati" berada di posisi kesembilan Trending Topic Indonesia. Kata kunci ini sendiri diramaikan dengan lebih dari tiga ribu cuitan terkait, yang nyaris semuanya menyatakan rasa kurang berkenan atas perbandingan tersebut.
"Untungnya Bapak Bangsa&Proklamator Indonesia bukan Sukmawati, tapi adalah Bung Karno," tulis Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid. "Tokoh yg sangat akui Nabi Muhammad SAW, dan nyatakan 'kita sbg Umat Islam, harus katakan Muhammad adalah Pemimpin Besar&Terbesar, tak ada Pemimpin yg lebih besar dari Muhammad SAW'.#JasMerah."
Sumber:UCnews