Said Didu: Perdebatan PSI ke Anies Mengarah ke Politik Besar, Bukan Substansi APBD
10Berita - Ada hal menarik di balik kegaduhan soal Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) sebagai dasar APBD DKI Jakarta 2020.
Topik yang mulai ramai usai adanya unggahan rincian anggaran pengadaan ballpoint hingga lem aibon di sistem e-budgeting dengan nilai miliaran rupiah itu seakan menyudutkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Yang menjadi menarik bagi mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, isu tersebut digulirkan oleh pihak Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
"Ada yang aneh dari perdebatan APBD DKI antara Gubernur DKI Jakarta dengan anggota DPRD DKI dari PSI. Justru Gubernur Anies Baswedan di-bully dari seluruh Indonesia bahkan LN (luar negeri)," kata Said Didu di akun Twitternya, Senin (4/11).
Menurutnya, ada hal lain di balik pengguliran isu yang menjadi liar di publik ini. Terlebih pihak-pihak yang 'menggoreng' isu tersebut selalu sama.
"Tapi, yang bully tetap dari kelompok yang itu. Artinya ini mengarah ke politik besar, bukan substansi APBD," tandasnya. [rmol]
Sumber: rmol