Felix Siauw: "Yaah, I'm actually Chinese..."
10Berita - Lagi trending, "I was just born in Indonesia", terjemahan bebasnya sih, "Aku hanya lahir di Indonesia", lebih bebas lagi versi netizen "Aku hanya numpang lahir di Indonesia" gitu.
Pertama-tama, ada pesan lain yang bisa kita ambil dari situ, misalnya, bahwa memang dalam banyak hal, kita ini memang "hanya" menumpangi sesuatu.
Konsep numpang itu kan artinya nggak merasa memiliki atau nggak selamanya, misal numpang mobil orang, berarti kita nggak merasa memiliki, dan ada masanya.
Bahkan kita semua hanya numpang di bumi ini, aslinya kita menurut Islam, itu makhluk surga yang hanya ditumpangin sementara di sini, ceilee.
Ga percaya? Baca aja Al-Qur'an, kita diciptakan di surga, dikasitau bahwa itu kampung kita. Hanya pas udah numpang dunia, ada yang mau balik lagi ke surga, ada yang nggak.
Itulah makanya ada kata "Khalifah" di QS 2:30, maksudnya kita ditugaskan Allah sementara di bumi, buat bangun dan makmurin bumi, buat baik ke seluruh penghuninya.
Tapi kita nggak boleh ke-iket ama dunia, sebab kita bakal pulang, nggak boleh merasa memiliki, sebab semua bakal ditinggal. Yang dibawa? Yang udah dituker jadi pahala.
Cool kan. Jadi maksud numpang itu ya, jangan merasa memiliki, jangan merasa selamanya, jangan merasa paling hebat, jangan semena-mena, sebab hanya numpang.
Ya selama kita belum mati, ya tetep warga dunia. Sama kayak doi, tetep warga Indonesia meski hanya lahir di Indonesia, meski mungkin merasa "not like everybody else", gitu.
Kalau saya gimana? Yaah, I'm actually Chinese, my parents are Chinese, and I think maybe I'm half Haki User (OP lover should know this 🤣🤣🤣), dan saya lahir di Indonesia.
Bagi saya, dan bagi Muslim lainnya, lahir di Indonesia bukan kebetulan, tapi amanah yang dikasi Allah, meski cuma numpang disini, tapi akhirat nanti tergantung bekal disini.
Maka kita mencintai Indonesia, sebab ini amanah yang Allah beri, tapi nggak sampai buat kita nggak pengen balik ke kampung asli, yang sudah Allah tentukan.
Kita syukuri lahir di Indonesia, sebab Allah yang takdirkan. Kita pengen ngasih sesuatu ke negeri ini, sebab Allah yang minta, kita kasih yang terbaik, itulah dakwah.
(By Felix Siauw)
Sumber: IG, kic