#IndonesiaStandWithUyghur Jadi Trending Topik di Twitter
10Berita - Di mana mereka mengalami penindasan, dengan manahan mereka di kamp-kamp khusus. Bahkan, mereka tak hanya disiksa secara fisik, namun juga mental mereka ikut tersiksa.
Namun, pemerintah China justru menangkal adanya kamp penahanan khusus, dengan mengatakan orang-orang di Xianjiang itu mendapatkan ‘pelatihan kejuruan’.
Hal itu tentu membuat geram masyarakat Indonesia yang yang mayoritas bergama Islam. Mereka pun akhirnya beraksi melalui kekuatan jempolnya hingga mengusung tagar #IndonesiaStandWithUyghur.
Cuitan Warganet
Mereka menyematkan tagar tersebut pada cuitannya, dan mengecam China atas tindakan yang dilakukan terhadap kaum minoritas di Uighur. Banyak dari mereka yang juga mempertanyakan suara umat Islam di dunia.
@ARJUNA_1366: “#IndonesiaStandWithUyghur, mana suaramu Umat Islam, dunia menunggu sikapmu.”
@AkuUwong: “Kau sakiti saudaraku, kami tak akan diam #IndonesiaStandWithUyghur.”
@EmmySumangkut: “Muslim seharusnya membela sesama Muslim, atas terjadinya Genocide terhadap umat Muslim Uyghur oleh komunis China. Dan negara Muslim terbesar di dunia ini, pemerintahnya seakan-akan diam seribu basaha, tercekik cengkraman uang China. #IndonesiaStandWithUyghur #StopGenocideOfUyghur.”
@djokoism: “Selalu berulang, pendzaliman terhadap kaum Muslimin di belahan dunia ini. Sejak zaman rasul dahulu hingga sekarang ini. Musuh-musuh Allah lupa, pada akhirnya mereka akan gagal dan kaum Muslimin lalai bahwa suatu saat mereka akan dibantai dan dihina tanpa daya. #SaveUyghur #IndonesiaStandWithUyghur .”
Tak hanya mereka, bahkan pemuka agama Ustadz Hilmi Firdaus pun turut menyuarakan tagar #IndonesiaStandWithUyghur pada cuitannya. Ia mengajak seluruh umat manusia untuk mendoakan serta bersimpati kepada Muslim Uyghur.
@Hilmi28: “Ingat, tak perlu menjadi Muslim untuk mendoakan dan bersimpat kepada Muslim Uyghur, Anda hanya cukup menjadi seorang manusia! Ayo mainkan jempolmu gaes, kita gaunkan tagar #IndonesiaStandWithUyghur.”
@SurYosodipuro_: “Ya Robb, inilah jeritan anak-anak kami di Uyghur. Menyayat hati! Anak Uyghur ini merindukan Ibunya. Inilah yang trjadi di Turkistan yang diduduki, ada lebih dari 3 juta orang dan anak-anak mereka semua ditahan di kamp konsentrasi #SaveUyghurMoslem
#IndonesiaStandsWithUyghur.”
Sumber:
