Inginkan Aksi 212 Jadi Agenda Tahunan Kelas Dunia, Ini Usul Ustadz Kondang Yusuf Mansur!
10Berita,Tanggal 2 Desember 2016, sebuah aksi berbalut kegiatan agama, dilaksanakan oleh Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Majelis Ulama Indonesia (MUI). Aksi itu berhasil mendatangkan jutaan umat Islam dan sukses memutihkan kawasan Monumen Nasional dan sekitarnya. Tak bisa dibantah, aksi yang kemudian dilegendakan menjadi Gerakan 212 itu, menjadi kekuatan penekan.
Referensi pihak ketiga
Merasa sukses dengan gerakan 212, sejumlah aktivis menjadikan tanggal 2 Desember menjadi tanggal khusus untuk melakukan aksi. Para peserta aksi bergabung dalam Persaudaraan Alumni (PA) 212. Akhirnya, setiap tanggal 2 Desember menjadi kegiatan rutin organisasi tersebut yang bertajuk Reuni 212.
Salah satu da'i kondang, Yusuf Mansur, mengusulkan agar aksi Reuni 212 itu diangkat menjadi agenda tahunan wisata muslim tingkat dunia. Menurutnya, alih-alih memicu penolakan dari masyarakat, agenda wisata itu bisa mendatangkan rejeki yang semakin menebalkan pundi-pundi para pedagang dari seputar Jakarta.
Melalui akun instagramnya, tokoh yang menjadi ikon sedekah itu menyatakan bahwa acara Reuni 212 semestinya tidak sekedar memutihkan kawasan Monumen Nasional (Monas) dan diisi acara doa bersama. Aksi itu bisa dikelola dengan baik dengan menambahkan atraksi dari para santri dan wisata kuliner. 'Jadi rizki tahunan juga buat seluruh pedagang dan ekosistem atau mata rantai ekonomi,' tandasnya.
Sumber: UCnews
10Berita,Tanggal 2 Desember 2016, sebuah aksi berbalut kegiatan agama, dilaksanakan oleh Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Majelis Ulama Indonesia (MUI). Aksi itu berhasil mendatangkan jutaan umat Islam dan sukses memutihkan kawasan Monumen Nasional dan sekitarnya. Tak bisa dibantah, aksi yang kemudian dilegendakan menjadi Gerakan 212 itu, menjadi kekuatan penekan.
Referensi pihak ketiga
Merasa sukses dengan gerakan 212, sejumlah aktivis menjadikan tanggal 2 Desember menjadi tanggal khusus untuk melakukan aksi. Para peserta aksi bergabung dalam Persaudaraan Alumni (PA) 212. Akhirnya, setiap tanggal 2 Desember menjadi kegiatan rutin organisasi tersebut yang bertajuk Reuni 212.
Salah satu da'i kondang, Yusuf Mansur, mengusulkan agar aksi Reuni 212 itu diangkat menjadi agenda tahunan wisata muslim tingkat dunia. Menurutnya, alih-alih memicu penolakan dari masyarakat, agenda wisata itu bisa mendatangkan rejeki yang semakin menebalkan pundi-pundi para pedagang dari seputar Jakarta.
Melalui akun instagramnya, tokoh yang menjadi ikon sedekah itu menyatakan bahwa acara Reuni 212 semestinya tidak sekedar memutihkan kawasan Monumen Nasional (Monas) dan diisi acara doa bersama. Aksi itu bisa dikelola dengan baik dengan menambahkan atraksi dari para santri dan wisata kuliner. 'Jadi rizki tahunan juga buat seluruh pedagang dan ekosistem atau mata rantai ekonomi,' tandasnya.
Sumber: UCnews
