OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 22 Desember 2019

Walhi Kritik Cara Presiden Jokowi Pindahkan Ibu Kota Negara : Seperti Mau Liburan, Suntuk di Jakarta

Walhi Kritik Cara Presiden Jokowi Pindahkan Ibu Kota Negara : Seperti Mau Liburan, Suntuk di Jakarta



Kegiatan Presiden berkendara motor keliling Kota Tangerang, 4 November 2018. (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Setpres) - Biro Pers Setpres
10Berita - Walhi Kritik Cara Presiden Jokowi Pindahkan Ibu Kota Negara : Seperti Mau Liburan, Suntuk di Jakarta

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia ( Walhi) mengkritik keputusan Presiden Joko Widodo memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan tanpa didahului kajian yang matang.

Kepala Departemen Advokasi WaIhi Zenzi Suhadi menyebut, keputusan Presiden Jokowi  memindahkan ibu kota ke Kalimantan tak ubahnya dengan orang yang sedang ingin berlibur.

"Kalau begini cara mengambil keputusannya, seolah presiden sedang mau liburan. Sudah suntuk dengan Jakarta nyari tempat baru yang hijau yang fresh, diputuskan pindah," kata Zenzi dalam diskusi di Kantor YLBHI, Selasa (17/12/2019).

Zenzi menegaskan, pemindahan ibu kota membutuhkan kajian yang matang karena jadi momentum membuat peradaban baru sebuah bangsa.

Sedangkan, menurut Zenzi, pemerintah belum melakukan kajian matang terkait pemindahan ibu kota.

Ia berpendapat, pemindahan ibu kota hanya akan menghabiskan uang yang seharusnya dapat dialolasikan ke sektor lain yang lebih membutuhkan.

"Sekarang, kita periksa, apalah memindahkan Istana ini adalah situasi yang penting dan mendesak untuk dilakukan? Ada masih sangat banyak PR negara ini, di provinsi-provinsi lain yang harus diselesaikan dengan uang yang ada," kata Zenzi.


Kritik senada disampaikan Koordinator Jaringan Advokasi Tambang Merah Johansyah.

Ia menyebut wacana pemindahan ibu kota tidak melibatkan masyarakat, khususnya warga Kalimantan Timur yang akan paling terdampak.

"Tidak ada konsultasi publik di situ. Yang terjadi adalah presiden putuskan duluan, setelah itu baru dikaji. Terbalik, mestinya dikaji dulu, baru diumumkan. Jadi ini kejahatan terhadap partisipasi publik," kata Merah.

Diberitakan, Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan ibu kota baru berada di Kalimantan Timur.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8/2019).

"Lokasi ibu kota baru yang paling ideal adalah di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur," kata Jokowi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Walhi Sebut Cara Pemerintah Pindahkan Ibu Kota Seperti Orang Hendak Berlibur", https://nasional.kompas.com/read/2019/12/17/18031761/walhi-sebut-cara-pemerintah-pindahkan-ibu-kota-seperti-orang-hendak-berlibur.

Sumber: TRIBUNSUMSEL.COM