Harga Gas LPG 3 Kg Naik, Fadli Zon Serang Keras Jokowi: Rakyat Makin Susah di Era Anda, Ini Bukan Ilusi!
10Berita, JAKARTA – Rencana pemerintah mencabut subsidi tabung gas LPG 3 kg banjir kritikan. Rencana Kementerian ESDM itu dianggap sebagai kebijakan yang tidak pro rakyat.
Mantan Wakil Ketua DPR Fadli Zon ikut mengomentari rencana tersebut. Menurutnya, rencana ini semakin meyakinkan publik bahwa hidup di era Jokowi membuat rakyat benar-benar semakin susah.
“Hidup rakyat makin susah di era Jokowi. Itu kenyataan bukan ilusi,” ujar Fadli Zon, Minggu (19/1).
Fadli Zon menanggapi berita yang berisi komentar pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin yang menilai rencana mencabut harga gas LPG 3 kg tidak tepat.
“Itu kebijakan bukan pro rakyat. Tapi kebijakan yang melukai dan menyengsarakan rakyat,” ucap Ujang, Sabtu (18/1).
Sengsara rakyat semakin menjadi-jadi, sambung Ujang, lantaran rencana itu disampaikan di tengah kebijakan iuran peserta BPJS Kesehatan yang naik hingga dua kali lipat.
“BPJS sudah naik. Ditambah lagi akan naik harga gas 3 kg. Rakyat sudah jatuh tertimpa tangga. Rakyat Sudah susah malah tambah menderita,” tandasnya.
(sta/rmol/pojoksatu)
10Berita, JAKARTA – Rencana pemerintah mencabut subsidi tabung gas LPG 3 kg banjir kritikan. Rencana Kementerian ESDM itu dianggap sebagai kebijakan yang tidak pro rakyat.
Mantan Wakil Ketua DPR Fadli Zon ikut mengomentari rencana tersebut. Menurutnya, rencana ini semakin meyakinkan publik bahwa hidup di era Jokowi membuat rakyat benar-benar semakin susah.
“Hidup rakyat makin susah di era Jokowi. Itu kenyataan bukan ilusi,” ujar Fadli Zon, Minggu (19/1).
Fadli Zon menanggapi berita yang berisi komentar pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin yang menilai rencana mencabut harga gas LPG 3 kg tidak tepat.
“Itu kebijakan bukan pro rakyat. Tapi kebijakan yang melukai dan menyengsarakan rakyat,” ucap Ujang, Sabtu (18/1).
Sengsara rakyat semakin menjadi-jadi, sambung Ujang, lantaran rencana itu disampaikan di tengah kebijakan iuran peserta BPJS Kesehatan yang naik hingga dua kali lipat.
“BPJS sudah naik. Ditambah lagi akan naik harga gas 3 kg. Rakyat sudah jatuh tertimpa tangga. Rakyat Sudah susah malah tambah menderita,” tandasnya.
(sta/rmol/pojoksatu)