OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 20 Januari 2020

Putri Raja Arab Saudi Tidak Berjilbab Maka Jilbab Tidak Wajib, Netizen: Cebong Dungu!

Putri Raja Arab Saudi Tidak Berjilbab Maka Jilbab Tidak Wajib, Netizen: Cebong Dungu!


10Berita - Pernyataan Sinta Nuriyah, istri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, bahwa perempuan muslim tidak wajib untuk memakai jilbab.. benar-benar dimanfaatkan orang-orang kafir untuk lebih berani loncat pagar menyerang ajaran Islam.

 Mereka dengan gobloknya menyebut Jilbab tidak wajib karena putri Raja Arab saja tidak berjilbab.

 "Putri Raja Arab Saudi tidak berjilbab. Putri Ameera raja dan rakyatnya biasa aja tuh berarti tidak wajib," kicau akun @Dave_Chandra di twitter, Minggu (19/1/2020).

Sontak akun @Dave_Chandra ini dihajar telak netizen muslim.

 "1. Rujukan muslim itu Al Qur'an dan sunnah bukan anggota kerajaan Saudi.

 2. Putri Ameera ini bukan anaknya Raja Saudi alias bukan anaknya Raja Salman. Tapi mantan istrinya pangeran Alwaleed, udah mantan alias udh cerai.

 Ga hoax ga makan," balas akun @fr_rudin.

 ***

 Kicauan pembelaan Tidak Wajib Jilbab dengan alasan Raja Arab oleh akun @Dave_Chandra JUSTRU membongkar kedok mereka sendiri.

 Selama ini mereka menyerang Umat Islam dengan cap-cap 'Arab'. Berjilbab disebut 'Budaya Arab'.

 Dengan twit @Dave_Chandra menyebut putri Raja Arab tidak berjilbab... justru Umat Islam perempuan yang berjilbab membuktikan TIDAK MENGIKUTI BUDAYA ARAB, TAPI MENGIKUTI AJARAN ISLAM.

 Karena yang diikuti Umat Islam adalah Ajaran Islam, patokannya Al-Quran dan Hadits.

 Tingkah laku orang-orang Arab (Walaupun itu Raja atau Anak Raja) BUKAN PEDOMAN BAGI UMAT ISLAM.


Sumber: konten islam