OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 30 Januari 2020

Virus Corona Picu Rasisme di Eropa, “Awas Ada Orang Cina Mendekat”

Virus Corona Picu Rasisme di Eropa, “Awas Ada Orang Cina Mendekat”

10Berita– Virus Corona membuat warga keturunan Cina di Eropa pusing tujuh keliling, mereka dipandang jijik oleh warga kulit putih, dinilai penyebab virus. Sentimen rasisme pun melanda bagi mereka yang bermata sipit.
Warga keturunan Tionghoa menceritakan kepada BBC News, Kamis(30/1), di Prancis dan Kanada mereka mengalami perlakuan rasis di tengah merebaknya wabah virus corona.
Di Prancis melalui medsos mereka menaikkan tagar JeNeSuisPasUnVirus (saya bukan virus) sedangkan di Kanada, restoran Cina menjadi sasaran serangan netizen.


Saat ini, di China telah terjadi 7.000 kasus infeksi virus corona dan 170 orang meninggal. Di Prancis, empat kasus sudah dipastikan, sedangkan di Kanada ada tiga kasus.
Di Prancis warga keturunan Tionghoa sempat marah ketika surat kabar lokal Le Courier Picard memajang berita di halaman utama “Alerte jaune” (Waspadai si Kuning) dan “Le péril jaune?” (Bahaya si Kuning?), dilengkapi foto perempuan Cina memakai masker pelindung.
Surat kabar kemudian bergegas minta maaf, menyatakan mereka tak bermaksud menggunakan “stereotip buruk Asia”.


Sumber: Eramuslim