OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 17 Februari 2020

Agama Musuh Pancasila Bukan Blunder atau Pengalihan Isu!

Agama Musuh Pancasila Bukan Blunder atau Pengalihan Isu!


10Berita - Prof Yudian Wahyudi dinilai tidak melakukan blunder. Agama musuh Pancasila adalah rumusan besarnya sebagai Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), lembaga yang berada di bawah presiden dan bertanggung jawab kepada Presiden.

 "Dia orang berpendidikan, tentu tidak akan bodoh atau ceroboh dalam berbicara. Jadi itu bukan blunder," kata aktivis pro demokrasi Adhie M Massardi kepada KATTA.

 Terlebih kata Adhie, pernyataan itu disampaikan dalam wawancara dengan salah satu media dimana Yudian sudah tentu mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk bahan-bahan terkait isu yang dibahas. Yudian juga tahu apa yang disampaikannya akan dipublikasikan.

 Mantan Jurubicara Presiden Gus Dur itu menilai, Yudian juga tidak sedang membuat drama untuk menutupi kasus dugaan mega korupsi Jiwasraya dan Asabri, atau persoalan-persoalan besar lainnya yang ada saat ini yang secara langsung menghujam jantung kekuasaan.

 "Skandal korupsi Jiwasraya misalnya, itu tidak bisa ditutupi. Kasusnya akan tetap jadi sorotan karena akan terus berproses. Secara politik terus berproses di DPR dan secara hukum terus bergulir di Kejaksaan Agung. Ekonomi juga terus berproses," ucapnya.

 Adhie menilai pernyataan Yudian persoalan yang serius, jangan dianggap sepele.

 "Sebagai orang baru di lingkaran presiden dia pasti taat azas. Dan sebelum diangkat menjadi kepala BPIP sudah pasti dia bertukar pikiran soal gagasan tentang Pancasila dengan presiden. Jadi memang pernyataan dia bahwa agama musuh terbesar Pancasila sangat serius dan bukan hal sepele," ujarnya.

 Sumber: Katta.id

Kemarin ada yg protes bahwa jangan hanya lihat judul berita, jangan dipelintir.

Setelah lihat video ini, kalo masih ada juga yg anggap pernyataan Prof Yudian dipelintir, maka patut diduga Anda termasuk yg telah terinfeksi "revolusi mental".

Iya gak sih? 🙈
1,251 people are talking about this