OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 28 Februari 2020

Jackie Chan Dikabarkan Dikarantina karena Terinfeksi Virus Corona

Jackie Chan Dikabarkan Dikarantina karena Terinfeksi Virus Corona




10Berita - Aktor laga Jackie Chan dikabarkan menjalani masa karantina setelah diduga terinfeksi virus corona. Tidak hanya Jackie Chan saja tetapi aktor Eric Tsang dan penyanyi Alan Tam juga tersangkut pemberitaan ini.

Dilansir dari Today Online, dugaan ini berawal dari ketiganya yang terekam dalam video tengah berpesta bersama dengan petugas kepolisian Hong Kong beberapa waktu lalu. Pada Jumat, 21 Februari 2020, kepolisian Hong Kong telah mengkonfirmasi bahwa ada sebanyak 59 petugas harus melalui karantina setelah menghadiri pesta tersebut.

Hal ini disebabkan, ada salah satu tamu dalam pesta tersebut berusia 48 tahun yang dinyatakan positif terkena virus corona. Menurut petugas kesehatan, ada empat petugas serta istri dan ibu mertua polisi yang terinfeksi yang menunjukkan gejala penyakit tersebut.

Kemudian banyak yang berpendapat di media sosial bahwa Jackie Chan dan dua temannya kemungkinan menjalani karantina karena berada di lokasi yang sama. Namun ada juga yang mengatakan bahwa informasi tersebut tidak benar. "Jackie Chan dan komisaris polisi tidak berada di pertemuan yang sama, ini pertemuan yang berbeda," kata salah satu pihak yang tidak disebutkan namanya.

Ternyata, setelah diselidiki lebih lanjut, pesta tersebut terjadi di dua lokasi berbeda. Petugas yang terinfeksi berada di restoran seafood dan angsa panggang di Distrik Barat, sedangkan Jackie Chan, Eric Tsang dan Alan Tamberada berpesta di Yau Yat Chuen Garden City Club di Kowloon. Kedua lokasi itu berjarak 30 menit jika dilihat dari Google Maps.

Sebelumnya pada awal Februari, aktor asal Hong Kong ini berjanji akan membayar 1 juta yuan atau Rp 2 miliar untuk pengembangan vaksin virus Corona yang telah menginfeksi puluhan ribu orang.

Jackie Chan mencatat bahwa penawaran ini bukan tentang uang, tetapi dia menekankan tidak ingin melihat rekan senegaranya melawan virus sampai beberapa dari mereka meninggal ketika mereka seharusnya menikmati hidup.(tempo)