Atas Nama Seni, Foto Bugil Dibiarkan; Terus Cadar dan Celana Cingkrang Disebut Radikal, Atas Nama Apa?
Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain tertarik juga untuk nimbrung dengan keramaian membahas isu itu. Lewat akun Twitter @ustadtengkuzul, dia membandingkan kasus foto tanpa busana itu dengan kasus sebelumnya yang juga ramai.
“Atas nama seni, foto telanjang dibiarkan, bahkan ada yang mendukung? Terus cadar dan celana cingkrang disebut radikal, atas nama apa…? Jika agama hanya dijadikan asesoris KTP, maka kerusakan moral akan dianggap sebagai sebuah kemajuan. Sementara kesholihan menjadi objek bully…” kata Tengku dalam akun Twitter.
Tweet yang disampaikan oleh Tengku pun memancing perdebatan di kolom komenter. Kalau dibagi, ada dua kubu, pendukung dan penentang Tengku.
Kemarin, politikus Partai Solidaritas Indonesia Tsamara Amany Alatas menilai foto aktris Tara Basro yang diunggah ke Media Sosial bertujuan untuk edukasi dan menebarkan energi positif.
Sumber: Eramuslim